JAKARTA, iNews.id - Pemerintah menyatakan bahwa Indonesia sudah memasuki fase endemi. Hal ini terlihat dari data Covid-19 terkini yang menunjukkan angka penurunan kasus, perawatan di rumah sakit, hingga angka kematian.
Lantas, apakah Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet di Kemayoran Jakarta akan ditutup? Menurut Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito saat ini fasilitas pendukung untuk perawatan pasien Covid-19 masih akan dipertahankan seperlunya. Hal ini untuk mengantisipasi jika ada lonjakan kasus Covid-19.
“Untuk fasilitas-fasilitas pendukung apabila terjadi lonjakan kasus, karena ini masih pandemi di global tentunya akan tetap dipertahankan seperlunya untuk mengantisipasi bila ada lonjakan kasus di Indonesia,” kata Wiku saat Konferensi Pers secara virtual, Jumat (27/5/2022). Selain itu, Wiku menjelaskan saat ini dunia masih berada dalam situasi pandemi Covid-19. Sehingga, keperluan adanya rumah sakit sebagai antisipasi sangat diperlukan.
“Prinsipnya, situasi dunia sekarang masih pandemi. Kasus Covid-19 di Indonesia relatif terkendali, seperti tadi sudah disampaikan data-datanya, dan kondisi ini harus tetap dipertahankan,” ucap dia menambahkan. Sementara itu, Wiku menegaskan apabila negara-negara lain bisa mengendalikan kasus, seperti di Indonesia ada kemungkinan status pandemi global bisa dicabut oleh World Health Organization (WHO).
“Apabila banyak negara makin bisa mengendalikan kasusnya seperti Indonesia, tidak tertutup kemungkinan status pandemi global bisa dicabut oleh WHO,” ujarnya. Wiku pun mengimbau agar masyarakat bisa mengendalikan penyebaran virus Covid-19. Dengan begitu, aktivitas sosial-ekonomi dapat berlangsung lebih baik.
“Untuk khususnya, untuk Indonesia dengan kasus terkendali seperti ini perlu dipertahankan dan tentunya bisa melakukan aktivitas sosial ekonomi lebih produktif lagi,” ucap Wiku.
Editor : Miftahudin