get app
inews
Aa Read Next : Kenali Mutasi Virus Zika lebih Berbahaya dari Covid-19, Begini 6 Gejala yang Ditularkan Lewat Nyamuk

Klaster Sekolah Muncul Setelah PTM Dibuka, Bagaimana Sikap Orangtua?

Jum'at, 24 September 2021 | 08:56 WIB
header img
Pembelajaran Tatap Muka di sekolah Kota Cirebon mulai diterapkan meski baru 50 persen (foto: istimewa)

JAKARTA,iNews. id - Klaster sekolah seiring dimulai kembali Pembelajaran tatap muka (PTM) mulai terjadi seperti di Purbalingga, Jawa Tengah, sejumlah siswa terdeteksi terpapar virus Covid-19. PTM dibuka kembali  pada wilayah dengan level PPKM 1-3. 

Nah, bagaimana orangtua menyikapi hal ini? Apakah mengizinkan anak melakukan PTM atau tetap belajar online dengan risiko mengalami ketertinggalan pembelajaran?

"Jika harus memilih untuk melaksanakan PTM atau tidak, seharusnya memang masih tetap offline. Kecuali jika protokol kesehatannya bisa benar-benar ditegakan," kata Dokter Relawan Covid-19, dr. Muhamad Fajri Adda'i saat diwawancarai MNC Portal, Jumat (24/9/2021). 

"Itu poinnya. Kalau protokol kesehatan tidak bisa ditegakan, akan terjadi klaster baru. Sebagai contoh Malaysia, ketika mereka buka sekolah, naik 80 ribu total kasusnya hanya per sekian minggu setelah sekolah," kata dr. Fajri. 

Contoh kasus lainnya juga terjadi di Singapura. Di mana klaster PTM tembus hampir 900 orang lebih. Akhirnya sekolah dibuat menjadi daring lagi. Alhasil memang tidak semudah itu dan banyak negara yang kasus Covid-19 nya meningkat dari sekolah.

"Boleh aja sekolah dibuka asal protokol kesehatannya terjamin. Masyarakat harus memberikan masukan yang baik supaya win-win solution yang tadi dapat muncul dan bijak. Jadi orangtua dan guru sama-sama harus dipahamkan," lanjutnya.

Dokter Fajri menambahkan, masyarakat harus tahu bahwa di sekolah itu terdiri dari banyak orang yang bukan hanya guru dan murid saja. Salah seorang saja yang lalai, maka akan menularkan kepada orang lain.

"Jadi PTM boleh dibuka asalkan dengan syarat yang ketat dan terjaga," tuntasnya.

Editor : Vitrianda Hilba Siregar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut