KABUPATEN CIREBON, iNews.id - Menjelang lebaran atau Idul Fitri 1443 H pelanggan di jasa cuci motor yang berlokasi di pinggir jalan raya provinsi wilayah Desa Dukupuntang Kecamatan Dukupuntang Kabupaten Cirebon terlihat puluhan motor antri menunggu giliran untuk dicuci.
Pemilik jasa cuci motor, Hadi (40) kepada iNewsCirebon.id, Minggu (1/5/22) menuturkan, kalau di hari-hari sebelum puasa biasanya sehari hanya sampai 50 unit motor yang dicuci. Menjelang lebaran tahun ini sampai 100 unit motor lebih per hari.Tapi biasanya, setelah lebaran normal lagi seperti hari biasa.
Menurutnya, sejak musim pandemi Covid-19 usahanya tidak berdampak dan tidaj berpengaruh terhadap penurunan pelanggan
"Bagi saya, sejak adanya covid-19, tidak berdampak sama sekali, dan tidak berpengaruh terhadap penurunan pelanggan,"ujarnya
Mengenai tarif, kata dia, walaupun menjelang lebaran tidak ada kenaikan tarif, tetap seperti biasa, 10 ribu per motor.
Hadi lebih mengutamakan dan mementingkan pelayanan pelanggan.
"Yang dipentingkan adalah pelanggan diutamakan,"katanya
"Kebetulan tempat usaha saya dipinggir jalan raya Provinsi, makanya pelanggan pun bukan hanya dari warga sekitar, ada juga pelanggan yang dari Majalengka, Kuningan, bahkan banyak juga yang dari luar kota,"katanya
Menurutnya, sudah hampir 10 tahun ia menggeluti usaha jasa cuci motornya tersebut. "Saya sudah 10 tahun usaha cuci motor ini, dan mengenai upah pekerja cuci motor sistim bagi hasil, 40 persen untuk upah yang cuci motor, dan 60 persen untuk saya,"ujarnya.
Sementara itu, salah seorang pelanggan asal Rajagaluh Majalengka, Nana, mengatakan, saya langganan cuci motor disini sudah lama ya, kalau pas motor saya kotor dan kebetulan setiap hari saya pulang pergi lewat sini, saya pasti nyuci motor disini, karena nyuci motor disini murah.
Editor : Miftahudin