get app
inews
Aa Read Next : Tol Cipali Ada Perbaikan 16 Titik, Pengendara Hati-Hati di Km Ini

Kisah Mistis Batu Bleneng yang Dihuni Makhluk Halus, Pemudik yang Melintas di Tol Cipali Harus Tahu

Kamis, 21 April 2022 | 23:39 WIB
header img
Batu Bleneng di Tol Cipali KM182 (Foto: doc.Okezone)

JAKARTA, iNews.id - Mudik Lebaran 2022 tak terasa tinggal menunggu hari. Akan banyak pemudik yang akan melintasi Tol Cikopo-Palimanan (Cipali). Namun tahukah anda di sisi Tol Cipali KM182 terdapat Batu Bleneng yang cukup populer? 

Onggokan batu besar di pinggir jalan tersebut menarik perhatian pengendara. Uniknya, batu yang berada di Desa Walahar, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat itu kerap dikaitkan dengan cerita mistis.

Ya, ada sebagian masyrakat sekitar percaya bahwa batu hitam tersebut didiami oleh mahluk halus. Cerita ini juga populer di kalangan pengendara yang melintas Tol Cipali.

Budiman warga asal Kota Bandung ini mengaku sering mendengar cerita soal keangkeran Batu Bleneng.

"Saya sering dengar ada cerita mistis di tempat itu (Batu Bleneng). Tapi karena fokus nyetir sehingga kurang memoerhatikan, " ucap Budiman.

Cerita tentang Batu Bleneng itu juga sangat popular bagi warga sekitar. Bahkan seorang warga sekitar bernama Hadi menuturkan, pernah suatu ketika ada seorang pekerja jalan tol, yang tewas saat ditugaskan untuk menghancurkan Batu Bleneng menggunakan alat berat. Akibat dari kejadian tersebut, jalur jalan tol terpaksa dibelokkan.

"Dulu ada sopir Beko yang meninggal dunia. Waktu itu dia disuruh untuk menghancurkannya (Batu Bleneng)," ujar Hadi yang pernah mencari bahan jamu tradisional di sekitar Batu Bleneng.

Menurut Hadi, Batu Bleneng sendiri sebenarnya dapat dihancurkan atau dipindahkan. Namun, karena keberadaan sudah ada sejak lama, maka masyarakat meminta agar batu tersebut dibiarkan saja, supaya bisa menghindari hal-hal terburuk.

"Batu itu ada penunggunya. Soalnya sudah sejak lama batu itu ada di sini. Ada yang bilang kalau batu itu jadi 'Sumpel'. Ada juga yang bilang kalau batu ini jadi pertanda asal mula Pulau Jawa jadi pemukiman, " sambungnya.

Hadi sendiri sempat menyayangkan, karena saat pembuatan jalan tol, pihak pekerja tidak meminta izin kepada penunggu Batu Bleneng tersebut. Mengingat, penunggu Batu Bleneng merupakan leluhur dari masyarakat Jawa.

"Mereka enggak 'Babad Alas' dulu. Bukit aja langsung dibelah jadi dua," ucap dia.

Terlepas dari adanya kisah mistis yang ada di Batu Bleneng, Hadi meminta kepada para pengendara, agar mereka selalu berhati-hati saat melintas di dekat Batu Bleneng. Pasalnya, lekukan dijalan tol KM 182 membentuk huruf S, serta rawan terjadinya kecelakaan.

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut