KOTA CIREBON, iNews.id - Aksi demo yang digelar Aliansi Mahasiswa dan masyarakat Cirebon di gedung DPRD Kota Cirebon menolak Jokowi 3 periode dan penundaan pemilu 2024 sempat terjadi kericuhan dengan aparat Kepolisian yang berjaga mengamankan jalan aksi di depan gedung DPRD Kota Cirebon, Kamis (6/4/2022).
Kapolres Cirebon Kota AKBP M Fahri Siregar menyatakan pihaknya sudah melaksanakan pengendalian massa sudah sesuai denga SOP.
"Kami sudah jalankan SOP pengendalian massa sesuai prosedur dengan benar, juga ada negosiator agar mahasiswa bisa berdialog dengan perwakilan anggota dewan," kata Kapolres.
Polisi juga sempat berdialog dengan sejumlah mahasiswa terkait tuntutanya.
Ditambahkan Kapolres pihaknya menurunkan 350 personil gabungan dari Polres Ciko dan Brimob Polda Jabar, dalam melakukan pengamanan unras mahasiswa di gedung DPRD Kota Cirebon pihak kepolisian menempatkan satuan pengendalian massa (dalmas).
Adapun rencana mahasiswa akan menggelar unjuk rasa lanjutan, Kapolres mempersilahkan, pihaknya siap melakukan pelayanan dan pengamanan.
"Kita perbolehkan karena sudah diatur di dalam undang-undang untuk berpendapat dimuka umum, kita akan berikan pelayanan dan pengamanan," tutupnya.
Editor : Miftahudin