Fenomena Menakjubkan Saat Salju Tebal Menyelimuti Pegunungan Tabuk di Arab Saudi
JAKARTA, iNewsCirebon.id Sebagian orang mungkin masih belum percaya bahwa Arab Saudi, negara di Timur Tengah yang dulunya identik dengan padang pasir tandus dan gersang, kini sering diselimuti salju setiap musim dingin.
Fenomena ini kembali terjadi pada musim dingin 2025-2026 di wilayah utara negara itu, tepatnya di dekat perbatasan Yordania.
Foto-foto yang dibagikan kantor berita pemerintah Arab Saudi, Saudi Press Agency, menunjukkan bahwa salju telah turun di pegunungan Tabuk, khususnya di Jabal Al Lawz, pada pekan ini.
Hamparan putih kini menyelimuti pegunungan tersebut dengan ketebalan yang dianggap tidak biasa. Salah satu foto memperlihatkan bagaimana putihnya salju tampak sangat kontras dengan warna dasar pegunungan gersang yang berwarna kecoklatan.
Selain itu, pemandangan lain menunjukkan hamparan gurun berbatu yang tertutup salju dengan latar kabut pekat yang menutupi pemandangan di sekitarnya, menciptakan suasana yang unik di tengah gurun.
Untuk mengantisipasi keramaian, petugas Pertahanan Sipil Arab Saudi wilayah Tabuk terlihat terus berpatroli guna memastikan keamanan dan keselamatan warga atau pengunjung yang menghabiskan waktu menikmati musim dingin tersebut.
Berdasarkan penjelasan dari Pusat Meteorologi Nasional atau NCM Arab Saudi, fenomena ini dipicu oleh sistem cuaca intens yang terus memengaruhi sebagian besar wilayah negara.
Pihak NCM memperkirakan bahwa hujan salju masih akan terus turun pada hari Kamis di wilayah utara seperti Qassim, dataran tinggi Tabuk, serta Hail.
Salju tebal di pegunungan Tabuk ini menandai salah satu puncak musim dingin paling ekstrem pada tahun ini.
Bersamaan dengan itu, peringatan cuaca buruk juga telah dikeluarkan selama beberapa hari terakhir, di mana wilayah Qassim bahkan mendapat peringatan merah akibat potensi curah hujan lebat yang dapat meningkatkan risiko banjir.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta