JAKARTA, iNewsCirebon.id - Di Arab Saudi menjual mobil-mobil mewah dengan harga jauh lebih rendah dibandingkan di Indonesia. Bahkan, perbedaannya bisa sampai setengah harga dari yang dijual di Indonesia.
Hal tersebut yang membuat warga Arab Saudi tak segan untuk mengoleksi mobil-mobil mewah di garasinya. Mengingat perekonomian di sana juga sangat baik dan harga bahan bakar minyak (BBM) juga sangat murah.
Bahkan, warga Arab Saudi yang masuk dalam golongan keluarga miskin dan tak punya pekerjaan masih mampu membeli mobil mewah. Ini terungkap pada sebuah video di kanal YouTube Alman Mulyana, seorang Warga Negara Indonesia (WNI) yang bekerja di Arab Saudi.
Dalam unggahan videonya, Alman terlihat mengunjungi salah satu showroom mobil mewah di Arab Saudi bersama rekannya. Dalam video tersebut ia menunjukkan beragam jenis mobil yang harganya di Indonesia bisa mencapai miliaran rupiah.
“Ini di belakang saya mobil Jeep Rubicon Wrangler. Luar biasa, di sini di Jeddah Saudi Arabia kalau dikurs ke rupiah, ini mobil harganya Rp800 juta. Di Indonesia berapa miliar ini, pokoknya di Indonesia itu di atas Rp1 miliar ini,” kata Alman dalam unggahan videonya di YouTube.
Arab Saudi yang dikenal sebagai negara kaya juga membekali polisi mereka menggunakan mobil mewah yang tergolong sportcar. Diketahui polisi di Jeddah menggunakan Dodge Charger GT seperti yang diungkapkan oleh Alman Mulyana.
“Ini varian yang tertinggi nih, Dodge Charger GT 3,6L. Nah polisi di Jeddah sekarang pakai mobil ini nih. Ini Dodge Charger GT. Harganya 144 ribu real. Berarti kalau dikurs ke rupiah sekira Rp600 jutaan. Di sini mobil harganya murah-murah, Tot,” ujarnya.
Bukan tanpa alasan, perbedaan harga yang cukup besar antara Indonesia dan Arab Saudi akibat pajak dari masing-masing negara. Di Arab Saudi, pajak yang dikenakan tidak semahal di Indonesia, begitu juga dengan harga bahan bakar.
"Di sini tuh harga mobil murah karena enggak ada pajak. Jadi, pajak kata bos dealer ini ya, di sini pajak itu enggak semahal Indonesia. Terus di sini bensin enggak semahal Indonesia,” kata Alman menerjemahkan pernyataan dari bos showroom tersebut.
Dalam unggahan lainnya, Alman Mulyana menjelaskan bahwa kehidupan masyarakat yang tergolong miskin juga mendapatkan jaminan dari pemerintah. Mereka akan mendapatkan gaji setiap bulan sesuai dengan kebutuhan keluarganya.
“Jadi warga miskin di sini itu dapat gaji tapi berbeda, misal keluarganya 5 itu beda, kalau anaknya dua itu beda lagi. Di sini itu beda ya warga miskinnya masih bisa beli mobil,” ujarnya.
Editor : Miftahudin