get app
inews
Aa Text
Read Next : Warganet Ancam Boikot Jakarta Fashion Week 2026 Gegara Azizah Salsha Tampil

Suaranya Viral saat Jeda Live, Admin Medsos Wali Kota Surabaya Minta Maaf dan Mengundurkan Diri

Minggu, 02 November 2025 | 09:13 WIB
header img
Sebuah video memperlihatkan seorang perempuan menangis sambil menyampaikan permintaan maaf viral di media sosial. Foto: X

SURABAYA, iNewsCirebon.id – Sebuah video memperlihatkan seorang perempuan menangis sambil menyampaikan permintaan maaf viral di media sosial. 

Perempuan tersebut diketahui merupakan admin media sosial Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, yang menggunakan akun @heningdzikirillah.

Insiden bermula ketika akun Instagram resmi Wali Kota Surabaya melakukan siaran langsung (live). Saat sesi live dijeda, mikrofon ternyata masih aktif, sehingga percakapan tim media sosial tetap terekam dan terdengar oleh para penonton.

Dalam rekaman itu terdengar suara seorang perempuan berkata,

“Lek kayak gitu, Mat. Ini kan videone bagus, simpen dulu ae. Nek besok-besok hujan bisa dipakai, epok-epok keliling.”

Pernyataan tersebut diduga membahas penyimpanan video agar bisa digunakan kembali pada kesempatan lain. Namun, admin yang berbicara tampaknya tidak menyadari bahwa suaranya masih tersambung ke siaran langsung.

“Eh iki lek wis ngene, lak gak metu suarane yo?” ucapnya lagi, memastikan audio sudah tidak terdengar.

Potongan suara itu kemudian viral di media sosial. Sejumlah warganet menafsirkan bahwa kalimat “epok-epok keliling” bermakna “pura-pura keliling”, sehingga menimbulkan dugaan bahwa tim media sosial Wali Kota membuat seolah-olah sang wali kota sedang beraktivitas di lapangan.

“Di situ ada ucapan ‘epok-epok keliling’, maksudnya pura-pura keliling. Mungkin itu sebabnya dia minta maaf secara resmi,” tulis salah satu pengguna X.

“Mungkin dia kena tegur. Tekanan kerja di balik akun pemerintah memang besar, gak selalu terlihat dari luar,” komentar warganet lain.

Setelah rekaman itu viral, admin yang bersangkutan mengunggah video permintaan maaf sambil menangis.

“Dengan penuh penyesalan, saya ingin menyampaikan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya kepada seluruh masyarakat, kepada semua pihak yang merasa terganggu, dan terutama kepada Bapak Wali Kota yang selama ini telah memberikan kepercayaan kepada saya,” ujarnya dengan suara bergetar.

Perempuan tersebut juga menyatakan bahwa ia mengundurkan diri dari posisinya sebagai admin media sosial Wali Kota Surabaya sebagai bentuk tanggung jawab atas kejadian itu.

Editor : Rebecca

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut