Geger! Pengantin Pria Lombok Walk Out dari Pelaminan Gara-Gara Istri Cemberut Terus

LOMBOK, iNewsCirebon.id — Sebuah video pernikahan di Lombok mendadak menjadi viral di media sosial setelah memperlihatkan momen tak terduga, di mana pengantin pria meninggalkan pelaminan karena kesal terhadap pasangannya.

Video tersebut diunggah oleh akun TikTok @alyana200614 dan langsung mendapat ribuan komentar dari warganet.

Baca Juga

Kesal Pengantin Banyak Protes saat Dirias, MUA Langsung Hapus Makeupnya Viral

Dalam rekaman itu, pasangan pengantin bernama Irwan dan Wardah terlihat mengenakan busana adat Lombok berwarna senada.

Awalnya, suasana berjalan normal saat fotografer meminta keduanya berpose sambil saling merangkul. Namun, ketegangan mulai muncul ketika pengantin wanita terlihat enggan dirangkul dan memperlihatkan ekspresi tidak senang.

Melihat sikap tersebut, pengantin pria spontan melepas rangkulannya dan berdiri meninggalkan pelaminan di hadapan para tamu undangan.

Momen itu sontak membuat warganet penasaran dengan penyebab pertengkaran yang terjadi di hari bahagia mereka.

Dari berbagai komentar yang muncul di media sosial, insiden tersebut diduga dipicu oleh kehadiran mantan kekasih pengantin pria yang datang ke acara pernikahan. 

Kehadiran sang mantan disebut membuat pengantin wanita merasa tersinggung dan tidak nyaman, hingga memicu adu argumen di atas pelaminan.

Namun, sebagian warganet lain berpendapat bahwa pernikahan tersebut merupakan hasil perjodohan, dan pihak pengantin wanita sebenarnya tidak menginginkan pernikahan itu sejak awal.

Beragam komentar pun membanjiri unggahan video tersebut.

“Pengantin prianya kecewa, pasti ada sebabnya,” tulis akun @kan****.

“Kalau nggak mau nikah, kenapa nggak menolak dari awal?” tambah akun @sal**.

“Saya setuju sama si cowok, mending pergi aja cari yang lain,” tulis akun @may****.

Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari kedua belah pihak terkait kejadian tersebut. 

Meski begitu, video itu terus menyebar luas di berbagai platform media sosial dan menjadi perbincangan hangat di kalangan warganet.

Editor : Miftahudin