Lima Remaja Diamankan Polisi di Cirebon, Diduga Hendak Lakukan Tawuran Konten

CIREBON, iNewsCirebon.is – Polisi mengamankan lima remaja yang diduga hendak melakukan tawuran untuk kepentingan konten media sosial di wilayah Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Rabu (6/8/2025) 

Kelima remaja tersebut diamankan oleh personel Polsek Gunung Jati, Polres Cirebon Kota, saat petugas melakukan patroli rutin di area persawahan Desa Wanakaya.

Kapolsek Gunung Jati, AKP M. Komarudin, mengatakan bahwa kelima remaja tersebut masih berstatus pelajar dan berusia di bawah umur. Mereka saat ini sedang menjalani proses pembinaan di kantor polisi.

"Kelima remaja ini kami amankan setelah mendapatkan laporan dari warga. Saat ini mereka dalam pembinaan dan kami juga akan memanggil orang tua masing-masing," ujar Komarudin saat dikonfirmasi, Kamis (7/8/2025).

Dapat Laporan dari Warga

Menurut Komarudin, peristiwa tersebut berawal dari laporan masyarakat yang menyebut adanya keributan dan kerumunan di sekitar instalasi PDAM Blok Babadan Kidul, Desa Babadan, Kecamatan Gunung Jati, pada Rabu malam sekitar pukul 20.54 WIB.

Mendapat laporan tersebut, petugas piket Polsek Gunung Jati bersama lima anggota lainnya langsung menuju lokasi.

"Sesampainya di lokasi, kami menemukan lima remaja yang sedang dikerumuni warga. Mereka diduga hendak melakukan aksi tawuran konten," kata Komarudin.

Petugas kemudian mengamankan kelima remaja tersebut ke dalam mobil patroli. Tak berselang lama, warga juga melaporkan keberadaan empat unit sepeda motor yang diduga milik para pelaku. Keempat kendaraan itu turut diamankan.

Selain itu, warga menyerahkan sebilah senjata tajam jenis celurit yang diduga akan digunakan dalam aksi tersebut.

Masih Didalami

Saat ini, kelima remaja, empat unit sepeda motor, serta barang bukti berupa satu bilah celurit telah dibawa ke Mapolsek Gunung Jati untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Kami masih mendalami motif para pelaku. Dugaan sementara, aksi ini dilakukan untuk kebutuhan konten media sosial," ujar Komarudin.

Editor : Miftahudin