get app
inews
Aa Text
Read Next : Gerhana Matahari Total akan Terjadi 2 Agustus Viral, Bakal Dirasakan Juga di Cirebon

Viral Jukir Liar di Bundarah HI, Pemotor Dipalak Rp10 Ribu, Pramono Anung Kerahkan Satpol PP

Jum'at, 25 Juli 2025 | 09:53 WIB
header img
Aksi jukir (juru parkir) liar yang melakukan pungli terhadap pengendara motor di sekitar Bundaran HI, Menteng, Jakarta Pusat, viral di media sosial (medsos). Foto: medsos

JAKARTA, iNewsCirebon.id - Aksi jukir (juru parkir) liar yang melakukan pungli terhadap pengendara motor di sekitar Bundaran HI, Menteng, Jakarta Pusat, viral di media sosial (medsos).

Peristiwa itu terekam dalam sebuah video yang diunggah akun Instagram @jakartapusat.info. 

Dalam rekaman tersebut, sejumlah pemotor tampak adu mulut dengan seorang pria yang diduga jukir liar karena meminta uang parkir sebesar Rp 10.000 per motor. 

“Kami baru sampai, sudah dimintain duit parkir karena dia mau pulang,” ujar wanita yang merekam kejadian itu. 

Menurut pengunggah video, kejadian berlangsung sekitar pukul 02.30 WIB. Mereka mengaku baru tiba dari Bogor dan hendak beristirahat sejenak sambil membeli kopi. 

Namun belum lima menit berhenti, seorang pria datang dan langsung meminta uang parkir. 

Karena tidak ingin memperpanjang masalah, mereka akhirnya membayar Rp 20.000 untuk empat motor.

Menanggapi berita viral ini, Gubernur Jakarta Pramono Anung mengatakan, akan mengerahkan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk menindak para jukir liar yang meresahkan tersebut. 

"Baik, saya segera turunkan Satpol PP di situ," ujar Pramono di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (24/7/2025). 

Ia juga mengajak masyarakat untuk tidak ragu melapor jika menemukan praktik pungli atau parkir liar. 

Pramono menyarankan warga untuk mendokumentasikan kejadian agar bisa langsung ditindaklanjuti oleh pemerintah. 

"Informasi-informasi seperti ini penting. Kami bukan orang yang menutup diri bahwa Jakarta masih banyak kekurangan, pasti," katanya. 

Pramono mengakui menata kota sebesar Jakarta dengan jumlah penduduk lebih dari 11 juta jiwa bukanlah perkara mudah. Meski demikian, ia memastikan setiap keluhan masyarakat akan ditanggapi. 

"Kalau ada masalah, kami akan bekerja berdasarkan informasi itu. Jadi keresahan yang dicerminkan oleh masyarakat, akan kami tindaklanjuti," ujar dia. 

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut