get app
inews
Aa Text
Read Next : Monyet Liar Serang Anak-Anak di Jatimerta Cirebon Warga Resah dan Minta Tindakan Cepat

Viral, Polantas Malah Minta SIM Jakarta usai Periksa Sopir tanpa Kesalahan dan Surat Lengkap di Tol

Sabtu, 19 Juli 2025 | 10:48 WIB
header img
Sebuah video viral memperlihatkan seorang petugas polisi lalu lintas (polantas) menghentikan seorang pengemudi wanita di ruas jalan tol Jakarta. Foto: medsos

JAKARTA, iNewsCirebon.id - Sebuah video viral memperlihatkan seorang petugas polisi lalu lintas (polantas) menghentikan seorang pengemudi wanita di ruas jalan tol Jakarta. 

Video tersebut pertama kali diunggah oleh akun Instagram @jabodetabek24info, mengutip dari Threads milik @leon_ferdinand yang menyebut bahwa istrinya diberhentikan tanpa alasan yang jelas.

"Padahal tidak ada pelanggaran sama sekali! SIM dan STNK lengkap! Tapi malah diminta menunjukkan SIM yang katanya harus dari Jakarta," tulis akun tersebut.

Menurut penjelasan, pengemudi baru mengetahui bahwa berkendara di Jakarta disebut-sebut harus memiliki "SIM Jakarta", dan mobilnya juga dianggap bermasalah karena proses mutasi data kendaraan belum rampung.

"Padahal mobil itu bukan kendaraan hasil mutasi. Maksudnya apa, Pak Polisi? Kalau warga dipersulit oleh pihak yang seharusnya melindungi dan mengayomi, mau dibawa ke mana negara ini?" lanjutnya.

Dalam video tersebut tampak pengemudi dan penumpangnya berdebat dengan petugas. Mereka meminta klarifikasi atas pelanggaran yang dituduhkan. Petugas menyebutkan bahwa data kendaraan belum diperbarui karena proses mutasi.

Seorang perempuan kemudian mempertanyakan data apa yang dimaksud, dan menyatakan bahwa tidak ada proses mutasi yang dilakukan terhadap mobilnya. Mereka juga mempertanyakan kenapa SIM yang ditunjukkan tidak diakui.

Petugas pun berkata, "Enggak, SIM saya enggak tahan. Harusnya SIM sipil."

Penumpang menyela, "Enggak boleh ganggu keamanan. Kita rakyat..."

Petugas lalu membalas, "Ya sudah, karena ibu tidak memberikan SIM, silakan."

Namun, pengemudi membantah pernyataan itu. Ia menegaskan bahwa SIM sudah diserahkan ke petugas untuk diperiksa.

"Lho, kok dibilang tidak memberikan SIM? Bapak jangan terbiasa begini, ya," kata pengemudi.

Petugas lalu menjelaskan maksudnya, "Enggak, maksud saya SIM yang Jakarta, SIM A."

Pengemudi pun menegaskan bahwa ia tidak melakukan kesalahan selama berkendara dan hanya merasa dipersulit.

"Bapak minta SIM, saya sudah kasih. Tapi masih dipermasalahkan. Kami tidak ada masalah, justru bapak yang menghambat perjalanan kami," ujarnya.

Ia juga menambahkan, "Tolonglah Pak, jadilah polisi yang jujur dan baik. Kami juga hormat pada bapak. Jangan ulangi kejadian seperti ini."

Petugas kemudian memberi gestur tangan ke dada sebagai tanda menghormati, dan mempersilakan pengemudi melanjutkan perjalanan.

Menanggapi video yang viral tersebut, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Komarudin menyatakan bahwa petugas yang bersangkutan sudah diperiksa, namun belum ditemukan adanya pelanggaran.

"Kami belum menemukan pelanggaran oleh anggota. Yang bersangkutan hanya meminta pengemudi menunjukkan SIM," ujar Komarudin, Jumat (18/7/2025).

Ia menjelaskan bahwa petugas kemungkinan salah ucap saat menyebut "SIM Jakarta" yang sebenarnya maksudnya adalah SIM A.

"Petugas salah bicara. Maksudnya SIM A, bukan SIM Jakarta, seperti yang terekam dalam video," jelasnya.

Komarudin juga menambahkan bahwa alasan awal penghentian pengemudi adalah karena adanya dugaan penggunaan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) yang tidak sesuai, yang merupakan bagian dari target Operasi Patuh Jaya 2025.

Namun, setelah dipastikan bahwa TNKB yang digunakan sesuai aturan, tidak ada tindakan penilangan lebih lanjut.
 

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut