Mobil Xiaomi SU7 Terus Memberikan Peringatan kepada Pengemudi karena Matanya Terlalu Sipit

JAKARTA, iNewsCirebon.id - Seorang pemuda asal Zhejiang, Tiongkok, baru-baru ini menarik perhatian publik setelah membagikan pengalaman uniknya saat mengendarai mobil listrik Xiaomi SU7 Max miliknya.
Pemuda yang dikenal dengan nama Li tersebut mengungkapkan bahwa ia mengalami kesulitan saat mengemudikan mobil canggih itu karena bentuk wajah dan matanya.
Xiaomi SU7 Max sendiri merupakan sedan listrik berperforma tinggi yang mampu melesat dari 0 hingga 60 mph (sekitar 96,5 km/jam) hanya dalam waktu 3 detik. Dengan teknologi canggih dan performa impresif, mobil ini menjadi salah satu kendaraan listrik (EV) yang paling diminati di Tiongkok saat ini.
Namun, bagi Li, kecanggihan mobil ini justru menjadi tantangan tersendiri.
Saat pertama kali mengemudikan SU7 Max, ia terus-menerus menerima peringatan dari sistem mobil yang memintanya untuk tetap fokus di jalan. Pesan seperti “Tolong fokus saat mengemudi” dan “Perhatikan keselamatan saat mengemudi” berkali-kali muncul di layar, meski menurut Li, ia sama sekali tidak mengantuk dan sedang berkonsentrasi.
Setelah mencoba mencari tahu penyebabnya, Li akhirnya menyadari bahwa bentuk matanya yang kecil membuat sistem mobil mengira dirinya sedang mengantuk.
“Saya coba membuka mata saya lebar-lebar, dan peringatannya berhenti. Tapi kalau saya membuka mata seperti biasa, peringatannya muncul lagi,” ungkapnya dalam sebuah video yang kini viral di media sosial, dikutip dari Oddity Central.
“Sepertinya, mata saya terlalu kecil, jadi mobil menyangka saya lelah,” tambahnya.
Dalam video tersebut, Li juga menyebut bahwa sistem peringatan tersebut aktif hingga 20 kali hanya dalam satu perjalanan singkat. Ia merasa hal ini sangat mengganggu dan membuat pengalaman mengemudi menjadi tidak nyaman.
Menariknya, beberapa pengguna lain juga melaporkan mengalami hal serupa pada mobil listrik buatan Tiongkok lainnya, seperti Lynk & Co serta Deepal. Bahkan, beberapa pemilik Xiaomi SU7 menyatakan telah melaporkan masalah ini kepada pihak produsen.
Menanggapi keluhan tersebut, Xiaomi merilis pernyataan resmi. Mereka menjelaskan bahwa sistem pemantauan kelelahan yang terpasang di SU7 bekerja menggunakan kamera di area kemudi untuk mendeteksi kondisi pengemudi.
Sistem ini akan memberikan peringatan jika mendeteksi tanda-tanda pengemudi mengantuk atau kurang fokus. Bila tidak ada respons, mobil akan otomatis melambat hingga berhenti sepenuhnya.
Xiaomi juga menegaskan bahwa fitur ini bisa dinonaktifkan melalui pengaturan, namun mereka tidak menyarankan hal tersebut karena berkaitan langsung dengan aspek keselamatan.
Editor : Miftahudin