get app
inews
Aa Text
Read Next : Gubernur Jabar Apresiasi Langkah Tegas Polisi Tetapkan Tersangka Longsor Tambang Gunung Kuda

BREAKING NEWS : Korban Longsor Gunung Kuda Cirebon Terima Santunan 50 Juta, KDM Peluk Penuh Haru

Senin, 02 Juni 2025 | 10:04 WIB
header img
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi saat bertemu keluarga Korban longsor gunung kuda. Foto : Riant Subekti /iNews Cirebon

CIREBON, iNewsCirebon.id – Sebanyak 19 orang meninggal dunia akibat longsor tambang di kawasan Gunung Kuda, Desa Cisaat, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon. Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyalurkan santunan sebesar Rp 50 juta kepada masing-masing keluarga korban yang meninggal dalam peristiwa tersebut.

 

Penyerahan santunan dilakukan langsung oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, di Kantor Gubernur Bale Jaya Dewata, Jalan Siliwangi, Kota Cirebon, Senin (2/6/2025).

 

“Kami turut berduka cita sedalam-dalamnya atas musibah ini. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kekuatan. Pemerintah hadir untuk memberikan dukungan, baik moril maupun materiil,” ujar Dedi Mulyadi.

 

Gubernur merinci, total santunan sebesar Rp 50 juta per korban berasal dari beberapa sumber. Masing-masing terdiri dari Rp10 juta dari Baznas Provinsi Jawa Barat, Rp10 juta dari Bank BJB, Rp10 juta dari Pemerintah Kabupaten Cirebon, Rp10 juta dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dan Rp5 juta dari dana pribadi Gubernur dan 5 juta dari Polda Jabar. 

 

Dedi menegaskan, bantuan ini merupakan bentuk kepedulian dan kehadiran negara dalam situasi krisis. Ia juga mengingatkan pentingnya evaluasi keselamatan dalam aktivitas pertambangan rakyat, terutama di wilayah rawan bencana.

 

“Kami akan mengkaji ulang seluruh izin tambang rakyat, khususnya yang berada di wilayah rawan longsor seperti Gunung Kuda. Jangan sampai kejadian tragis ini terulang,” tegasnya.

 

Peristiwa longsor yang terjadi pekan lalu tersebut tidak hanya mengakibatkan korban jiwa, tetapi juga menyisakan duka mendalam bagi warga sekitar. Hingga kini, seluruh korban telah berhasil dievakuasi dan dimakamkan, sementara tim gabungan dari BPBD, TNI, Polri, dan relawan masih bersiaga di lokasi guna mengantisipasi kemungkinan bencana susulan.

 

 

 

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut