Anjing Pelacak Garda Terdepan Cari Korban di Gunung Kuda, Perempuan Penjual Es Turut Tertimbun

CIREBON, iNewsCirebon.id - Tiga anjing pelacak elite dari Kepolisian Daerah Jawa Barat turut membantu proses pencarian korban di lokasi longsor Gunung Kuda.
Bukan sekadar anjing biasa, mereka turut andil membantu mempercepat misi pencarian di tengah tumpukan material longsor. Dengan indra penciuman setajam pisau, anjing-anjing ini ditugaskan untuk mengendus keberadaan korban yang masih terkubur, bahkan hingga kedalaman 10 meter!
Di lokasi kejadian, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, ketiga anjing ini siaga penuh. Mereka menunggu momen krusial, saat alat berat dan dumptruck yang masih tertimbun berhasil disingkirkan.
Setelah dua truk berhasil dievakuasi, tim masih berjibaku membersihkan area agar medan pencarian aman.
Begitu area longsor bersih, anjing-anjing pelacak ini akan langsung diterjunkan, dibagi ke sektor timur dan barat, demi memaksimalkan setiap detik pencarian delapan korban yang diduga masih terperangkap.
Hendra Rochmawan, Kabid Humas Polda Jawa Barat, menegaskan bahwa evakuasi alat berat adalah prioritas utama sebelum anjing-anjing ini bisa beraksi penuh. Satu per satu, truk dan alat berat dipindahkan untuk membuka akses.
Di antara delapan korban yang masih dicari, tragisnya, salah satunya adalah seorang perempuan penjual es.
Tragedi Gunung Kuda longsor yang terjadi pada Jumat siang ini telah merenggut empat belas nyawa, menjadikan setiap jejak yang diendus anjing-anjing pelacak ini begitu berharga dalam misi kemanusiaan yang mendebarkan ini.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta