get app
inews
Aa Text
Read Next : Polisi Tetapkan Dua Tersangka dalam Tragedi Longsor Tambang Gunung Kuda Cirebon

Pencarian Korban Longsor Gunung Kuda Dilanjutkan, Fokus pencarian 8 Korban yang Masih Tertimbun

Sabtu, 31 Mei 2025 | 09:23 WIB
header img
Komandan Kodim 0620 Kabupaten Cirebon, Letkol Inf M. Yusron, menyampaikan bahwa upaya pencarian lanjutan difokuskan pada delapan orang yang diduga masih tertimbun. Foto : Riant Subekti

CIREBON, iNewsCirebon.id - Tim SAR gabungan kembali melanjutkan proses pencarian korban longsor di kawasan pertambangan Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Sabtu pagi (31/5).

 

Sejak pukul 07.00 WIB, sejumlah alat berat mulai dioperasikan untuk mengangkat material longsor yang menimbun korban serta beberapa kendaraan, termasuk dump truck dan excavator yang rusak parah akibat tertimpa reruntuhan.

 

Pantauan di lokasi, jumlah personel dari berbagai unsur juga bertambah. Tim gabungan terdiri dari BPBD, Basarnas, PMI, TNI, dan Polri terus berupaya keras melakukan evakuasi. Rencananya, Gubernur Jawa Barat dan Pangdam III/Siliwangi akan meninjau langsung lokasi bencana.

 

Komandan Kodim 0620 Kabupaten Cirebon, Letkol Inf M. Yusron, menyampaikan bahwa upaya pencarian lanjutan difokuskan pada delapan orang yang diduga masih tertimbun.

 

“Pagi ini kami kembali melanjutkan proses pencarian. Berdasarkan laporan dari masyarakat, masih ada sekitar delapan korban yang belum ditemukan,” ujarnya di lokasi kejadian.

 

Sementara itu, Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni sebelumnya menjelaskan bahwa pencarian sempat dihentikan sementara pada Jumat malam (30/5) karena keterbatasan pencahayaan di area longsor.

 

“Pagi ini pencarian kembali dilakukan. Tadi sudah ada satu warga yang melapor ke posko karena anggota keluarganya belum ditemukan. Informasinya, yang bersangkutan adalah pedagang minuman di sekitar tambang,” terang Kapolresta.

 

Proses pencarian dipimpin langsung oleh Basarnas, yang akan terus menyisir area longsor demi menemukan korban yang tersisa.

 

Danrem 063/SGJ, Kolonel Inf Hista Soleh Harahap, turut memantau perkembangan di lokasi. Ia menegaskan bahwa sebelum proses evakuasi dilanjutkan, tim terlebih dahulu melakukan assessment guna mengantisipasi potensi longsor susulan.

 

“Insyaallah besok akan kami lakukan assessment secara menyeluruh. Kami cek dan crosscek kondisi wilayah untuk memastikan proses evakuasi bisa dilakukan dengan aman,” ujarnya.

 

Berdasarkan data sementara, sebanyak 14 orang dilaporkan meninggal dunia dan telah dievakuasi ke rumah sakit. Beberapa korban lainnya mengalami luka-luka dan masih mendapatkan perawatan.

 

 

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut