Tambang Gunung Kuda Tutup Total, Kadis ESDM: Kesalahan Prosedur Jadi Petaka Maut

CIREBON, iNewsCirebon.id – Tim evakuasi masih berjuang keras mencari korban longsor di Gunung Kuda, Kabupaten Cirebon. Aktivitas pengangkatan material batu yang menimbun para korban masih terus berlangsung.

Hingga kini, sembilan korban tewas telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, sementara 12 orang mengalami luka-luka.

Baca Juga

Longsor Gunung Kuda Cirebon Bikin KDM Meradang : Tegas Menutup Perusahaan Selamanya

Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Barat, Bambang Tirto Yuliono, mengungkapkan bahwa tragedi ini disebabkan oleh kesalahan prosedur penggalian.

"Kami sudah mengingatkan berkali-kali, bahkan Kapolresta sudah memberikan Police line sebelum kejadian ini," ujar Bambang.

Menyusul insiden mematikan ini, Bambang menyatakan bahwa Dinas ESDM Provinsi Jawa Barat akan menutup total aktivitas penambangan di Gunung Kuda secara permanen mulai hari ini.

Baca Juga

Kapolres : 8 Tewas! 12 Korban Longsor Luka Dirawat di Sumber Urip, Puskesmas dan Arjawinangun

"Meskipun izinnya sampai dengan bulan November 2025, tapi kami putuskan untuk menutup permanen penambangan di Gunung Kuda ini," tegasnya.

Bambang menjelaskan, seharusnya penambangan material batu di Gunung Kuda dilakukan dari atas ke bawah, bukan sebaliknya. Informasi sementara menyebutkan, masih ada delapan pekerja tambang yang belum ditemukan dan diduga masih tertimbun longsor.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta