KABUPATEN CIREBON, iNewsCirebon.id – Dalam rentang waktu 9-12 Desember 2024, Kecamatan Sedong dilanda tiga bencana hydrometeorologi yang mengakibatkan kerusakan infrastruktur serta mengancam keselamatan warga. Pemerintah kecamatan bersama berbagai pihak bergerak cepat untuk menangani dampak bencana ini.
Longsor di Sungai Cigarukgak
Tembok penahan tanah di Sungai Cigarukgak, Desa Sedong Kidul, longsor dan berpotensi mengancam tiga rumah warga serta abutmen jembatan kabupaten. Camat Sedong melaporkan kejadian ini ke BPBD, Dinas PUTR Kabupaten, dan BBWS. Warga secara gotong royong sempat melakukan perbaikan darurat, namun saat ini BBWS telah mengambil alih dan sedang melakukan perbaikan permanen di lokasi.
Jalan Kabupaten Nagrak-Karangwuni Putus
Hujan deras mengakibatkan tergerusnya gorong-gorong plat berukuran 3x2 meter, sehingga memutus akses jalan kabupaten Nagrak-Karangwuni. BPBD dan UPT PUTR bergerak cepat dengan perbaikan darurat. Saat ini jalan sudah bisa dilalui kendaraan roda empat meskipun pengendara harus berhati-hati. Pemerintah kecamatan mengusulkan pembangunan gorong-gorong plat permanen untuk mencegah kerusakan serupa di masa depan.
Longsor di Jalan Kabupaten Lojikaum-Kalimati
Separuh badan jalan kabupaten di Lojikaum-Kalimati longsor dan amblas, menyebabkan akses hanya bisa dilalui kendaraan roda dua. Dua rumah warga terancam akibat pergerakan tanah ini. BPBD dan PUTR telah melakukan asesmen dan survei teknis, serta dijadwalkan alat berat akan tiba di lokasi pada Jumat mendatang untuk proses perbaikan, dengan dukungan gotong royong warga setempat.
Camat Sedong, atas nama pemerintah kecamatan, menyampaikan apresiasi kepada BPBD, Dinas PUTR, BBWS, serta seluruh elemen masyarakat yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkompimcam) Sedong Tangguh Bencana, Destana Sedong, perangkat desa, dan tokoh masyarakat lainnya atas respon cepat tanggap terhadap bencana ini.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penanganan bencana ini. Gotong royong dan koordinasi yang kuat sangat membantu kami menghadapi tantangan bencana di Kecamatan Sedong,” ujar Suparman, Camat Sedong, Kamis (12/12/2024).
Kondisi infrastruktur yang terdampak bencana di Kecamatan Sedong kini terus diperbaiki dengan harapan masyarakat dapat kembali beraktivitas normal secepatnya.
Editor : Miftahudin