Marquez Yakin Bisa Taklukkan MotoGP Mandalika: Saya Pikirkan Kemenangan di Depan Mata

LOSAIL, iNews.id - Pembalap tim Repsol Honda Marc Marquez antusias taklukkan MotoGP Mandalika. Dia sudah berpikir naik podium teratas sejak terbang ke Tanah Air. Pemabalap yang dijuluki The Baby Alien itu hanya mampu finis kelima di MotoGP Qatar, 6 Maret lalu. Marquez ogah mengulangi hasil serupa pada balapan di Indonesia, 20 Maret. 

Dia sudah membayangkan bisa memenangi balapan di Sirkuit Mandalika sejak terbang menuju Indonesia saat tes pramusim bulan lalu. Marquez punya tekad besar untuk menaklukkan lintasan yang baru pertama kali digunakan untuk MotoGP itu. Man Who Received the First GM Pig Heart Transplant Dies 2 Months After Surgery Now playing “Ketika saya naik pesawat ke Indonesia, saya hanya berpikir tentang menang,” ucap Marquez dikutip laman GPOne, Jumat (11/3/2022). 

Baca Juga

Valentino Rossi Buka Toko di Ajang MotoGP Mandalika

Marquez mengaku masih belum nyaman mengendarai RC213V miliknya di Qatar. Tapi rider asal Spanyol itu yakin bisa segera nyetel dengan tunggangannya di Mandalika nanti. 

“Saat ini semuanya baru. Motor memiliki potensi, jika tidak Anda tidak akan memulai dari barisan depan. Di Qatar saya melakukan apa yang dapat didefinisikan sebagai simulasi balapan pertama,” lanjutnya. “Untuk Indonesia kami melihat jalan yang harus diambil,” lanjutnya. 

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez lebih suka tes pramusim di Sirkuit Mandalika ketimbang Sepang Malaysia. Menurutnya pencapaian di Indonesia lebih istimewa. (Foto: Twitter/HRC_MotoGP) 

Baca Juga

Viral! Warga Net Heboh, Marc Marquez Salah Tulis Jakarta saat Tiba di Bandara Soekarno Hatta

Honda memang telah menunjukkan dominasinya di sirkuit Mandalika sejak tes pramusim Februari lalu. Tim ini menjadi yang tercepat mengalahkan Ducati, Aprilia, dan Suzuki. Lebih lagi, rekan Marquez, Pol Espargaro menjadi yang tercepat dalam tes hari pertama dan terakhir di sirkuit ini. Tentu ini menjadi sinyal bagus buat Honda untuk memenangkan rangkaian balapan di Indonesia. 

Editor : Miftahudin