KABUPATEN CIREBON, iNews.id - Terminal Tipe C Weru merupakan terminal kebanggaan Kabupaten Cirebon. Akan tetapi, pasca dipergunakan untuk pasar darurat Pasalaran Plered, area sekitar terminal menjadi semrawut dan terkesan tak terurus.
Dari pantauan iNewscirebon.id ke lokasi, Jum'at (25/2/2022) siang, nampak sisa puing-puing bekas bangunan kios berserakan di sepanjang pinggir jalan area sekitar Terminal Weru tersebut
Pemandangan tersebut, sontak mengundang perhatian salah seorang warga setempat. Sebagai warga pribumi, Ana (35), merasa kurang nyaman melihat pemandangan sisa bongkaran kios yang berserakan.
"Pemandangannya terlihat tidak bagus, semrawut, banyak sampah berserakan dan jadi terlihat kotor, padahal sudah kurang lebih seminggu, tapi tidak tahu belum ada tanda-tanda mau dibersihkan sama pihak pemerintah," ungkapnya,
Sebagai salah satu kawasan wisata batik, ia berharap pihak terkait segera membersihkan puing-puing bekas bangunan pasar darurat tersebut.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Cirebon, Dadang Suhendra saat dihubungi iNewscirebon.id, Jum'at (25/2/2022) siang, melalui sambungan teleponnya ia mengakui kondisi bekas pasar darurat tersebut. Tetapi menurutnya, dibutuhkan biaya untuk menyelesaikan persoalan tersebut.
"Kan untuk beres-beres harus pakai biaya, artinya ini harus dianggarkan. Sekarang lagi dikoordinasikan sama pak Sekda, Bapeda, Dishub dan instansti terkait lainnya mas," jelasnya.
Editor : Miftahudin