KABUPATEN CIREBON, iNewsCirebon.id -PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (Indocement) menyelenggarakan beragam kegiatan sosial dan keagamaan pada bulan Suci Ramadhan 1445 Hijriah.
Kegiatan ini dilakukan di tiga kompleks pabrik Indocement dan melibatkan masyarakat desa mitra binaan yang berada di sekitar daerah operasional Indocement.
Disampaikan Rita Widjaja Asistent to GMO PT Indocement Palimanan Cirebon, bahwa kegiatan ini pihak PT Indocement sangat peduli dalam membantu masyarakat di sekitar wilayah operasionalnya.
Hal itu dilakukan Indocement Kompleks Pabrik Citeureup yang telah membagikan bantuan beras zakat seberat 27 ton, 635 paket sembako untuk Desa Hambalang, Tajur, Talikolot, Pasir Mukti, Lulut, Leuwikaret, dan Nambo.
" Untuk itu, Indocement Palimanan Cirebon juga melaksanakan kegiatan buka puasa bersama dengan tokoh masyarakat dan masyarakat desa dipondo Kompleks Pabrik Cirebon," ungkapnya. Sabtu (6/4/2024)
Lanjut Rita Widjaja, PT Indocement telah membagikan 10.110 paket sedekah beras Ramadhan untuk masyarakat desa mitra dan mengadakan buka puasa bersama serta penyelenggaraan tawarih keliling di empat puluh lokasi (musala dan masjid) di desa mitra Indocement pada 18–26 Maret 2024.
" Indocement juga menyelenggarakan buka puasa bersama dengan tim Bina Lingkungan dan Komunikasi (BILIKOM) yang terdiri dari kepala desa, tokoh agama, dan tokoh masyarakat serta hadir juga Muspika pada tanggal 3 April 2024," terangnya.
Tak hanya itu, kata Rita Widjaja pada tanggal 5 April 2024 Serikat Pekerja Unit Palimanan Cirebon memberikan santunan kepada 400 anak yatim dari desa mitra dan santunan anak yatim piatu dari Pondok Pesantren Jabal Rahmah Cirebon.
Bahkan Jami’ah Mara’tus Sholeha yang terdiri dari karyawati Indocement juga memberikan santunan kepada anak yatim piatu dari Yayasan Abul Yatama Waddua’fa Siti Khadijah Azahroh, Cirebon pada tanggal 28 Maret 2024.
"Jadi, pada momen Ramadhan 1445 H ini, karyawan Indocement Kompleks Pabrik Tarjun memberikan donasi kepada anak yatim piatu dari Desa Tarjun dan Desa Langadai, ada pula kegiatan media gathering bersama kalangan jurnalis Kabupaten Kotabaru serta penyerahan bantuan kepada 33 anak yatim piatu Panti Asuhan Al-Istiqomah, Kotabaru," ungkapnya.
Selain itu, dilaksanakan juga kegiatan Safari Ramadan di sembilan desa mitra
Indocement, kegiatan ini dilakukan dalam bentuk buka puasa bersama dan salat Magrib berjamaah di masjid/mushala.
Sementara itu Sekretaris Perusahaan Indocement, Dani Handajani, mengatakan bahwa beragam bantuan Indocement pada bulan Ramadan ini merupakan bentuk komitmen Indocement untuk memberikan kontribusi positif di bulan suci ini.
“Indocement berharap masyarakat desa mitra Indocement dapat menjalankan bulan puasa dengan lancar. Saya mewakili Indocement ingin mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa kepada seluruh masyarakat Indonesia, semoga ibadah puasa dan mudik lebaran berjalan dengan aman, nyaman, dan lancar.”
MENGENAI INDOCEMENT
Indocement adalah salah satu produsen semen terbesar di Indonesia yang memproduksi Semen Tiga Roda, Semen Rajawali, Mortar Tiga Roda, dan Semen Grobogan.
Saat ini Indocement dan entitas anaknya bergerak dalam beberapa bidang usaha yang meliputi pabrikasi dan penjualan semen (sebagai usaha inti) dan beton siap-pakai, serta tambang agregat dan trass, dengan jumlah karyawan sekitar 4.400 orang.
Indocement mengoperasikan 14 pabrik milik sendiri serta dua pabrik dan satu grinding mill dengan sistem sewa dengan total kapasitas produksi tahunan sebesar 33,5 juta ton semen.
Sepuluh pabrik berlokasi di Kompleks Pabrik Citeureup, Bogor, Jawa Barat; dua pabrik di Kompleks Pabrik Cirebon, Cirebon, Jawa Barat; dan satu pabrik di Kompleks Pabrik Tarjun, Kotabaru, Kalimantan Selatan; satu pabrik di Grobogan, Jawa Tengah; dua pabrik di Maros, Sulawesi Selatan, dan satu grinding mill di Banyuwangi, Jawa Timur. Pada 2022, Indocement telah mengoperasikan Pabrik Maros setelah menandatangani Perjanjian Sewa
Pakai Aset dengan PT Semen Bosowa Maros dan PT Bosowa Corporindo. Heidelberg Materials AG telah menjadi pemegang saham mayoritas Indocement sejak 2001.
Editor : Miftahudin