OKI, iNewsCirebon.id - Tragedi menyedihkan menimpa Heldiansyah (44), seorang petani udang yang meninggal karena diserang buaya saat hendak melakukan panen di tambaknya.
Kejadian tragis ini disaksikan langsung oleh istrinya. Bahkan, sebagian tubuh korban ditemukan dalam keadaan tidak utuh.
Warga di Jalur 92 Desa Bumi Pratama Mandira, Kecamatan Sungai Menang, Kabupaten OKI, menemukan mayatnya sekitar satu kilometer dari tambaknya.
Peristiwa menyedihkan ini direkam oleh beberapa warga dan menjadi viral di media sosial.
Kejadian dimulai saat Heldiansyah sedang mempersiapkan panen di peternakan udang miliknya. Ketika hendak menutup saluran di kanal dekat rumah untuk proses pengeringan panen, tiba-tiba ia diserang dan ditarik oleh buaya sejauh satu kilometer.
Istri korban, yang menyaksikan kejadian tragis tersebut pada pukul lima pagi, masih terguncang oleh apa yang dialami suaminya.
Jasad Heldiansyah akhirnya ditemukan pada pukul 11 malam setelah proses pencarian oleh warga setempat.
Sungai di Desa Bumi Pratama Mandira dikenal sebagai habitat bagi ratusan buaya yang telah lama berada di kawasan tersebut. Ini merupakan ancaman bagi petani udang yang sebagian besar adalah penduduk lokal.
Sekda Kabupaten OKI M Refly mengimbau kepada masyarakat untuk mengurangi aktivitas di sekitar sungai tersebut. Pemerintah Kabupaten OKI segera berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam dan instansi terkait untuk mengambil tindakan lanjutan terkait insiden tragis ini.
Peristiwa ini menjadi peringatan bagi masyarakat setempat dan pihak terkait tentang pentingnya keamanan saat beraktivitas di sekitar sungai yang dihuni oleh buaya liar.
”Saya meminta masyarakat untuk berhati-hati dan melaporkan kepada petugas jika melihat buaya,” katanya.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta