get app
inews
Aa Text
Read Next : Penetapan Tersangka Korupsi Kuwu Surakarta Cirebon, FKKC Tak Akan Intervensi

Eddy Suzendi: Kendaraan ODOL tidak Diperkenankan untuk Diuji

Kamis, 03 Februari 2022 | 18:14 WIB
header img
KABUPATEN CIREBON, iNews.id - Salah satu terjadinya rem blong menurut Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan (Foto: Ist)

KABUPATENN CIREBON, iNews.id - Salah satu terjadinya rem blong menurut Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Dinas Perhubungan Kabupaten Cirebon Eddy Suzendi SH adalah bagaimana merawat kendaraan secara baik dan benar.

"Beberapa minggu lalu kejadian di Balikpapan yang begitu miris, mereka sedang berhenti tiba-tiba ditabrak mobil dari belakang, "ungkapnya kepada iNews.id. Kamis (3/2/2022).

Ia berharap, kejadian - kejadian rem blong seperti itu jangan sampai terjadi lagi, harus kita diantisipasi mengapa bisa terjadi blong.

"Setiap perusahaan itu wajib menerapkan sistim managamen  keselamatan perusahaan angkutan umum,"ujarnya.

Selain itu, kata dia, adanya pembinaan terhadap para pengemudi, karena mereka itulah yang membawa armada dan merupakan ujung tombak keselamatan ada di pengemudi.

"Kalau tidak paham dengan tekhnis kendaraan otomatis maraknya kecelakaan itu diakibatkan oleh kelalaian daripada operator,"tandasnya 

Dikatakannya, kami dari Dinas Perhubungan Kabupaten Cirebon mengantisipasi kendaraan - kendaraan yang Over Dimension dan Over Load (ODOL) tentunya kita sharing dan selektive di tempat pengujian kendaraan bermotor.

"Tempat pengujian kendaraan bermotor ini adalah salah satu gerbang dimana kendaraan-kendaraan ODOL bisa diberikan legalitas laik jalan dan kami pasti akan memasang spanduk berukuran besar bahwa kendaraan-kendaraan ODOL itu tidak diperkenankan untuk di uji,"tegasnya.

Ditegaskannya lagi, kami akan cari solusi dan akan menyerahkan kepada balai pengelolaan transportasi darat Kementerian Perhubungan untuk diberikan relaksasi selama kendaraan - kendaraan tersebut belum dinormalisasi. Jadi ada batas waktu yang diberikan Kementerian Perhubungan melalui surat relaksasi

Selain itu, lanjut dia, kendaraan - kendaraan tersebut diberikan surat oleh Kementerian Perhubungan untuk di jalan. 

"Untuk para pengusaha angkutan, kalau serentak seluruh Indonesia terapkan ZERO ODOL saya rasa pengusaha angkutan akan diuntungkan karena setiap kendaraan yang memuat biasanya dimuat satu ritase (Perjalanan bolak balik, red) itu bisa dimuat lebih dari itu, tapi harus secara serentak, dan jangan hanya satu perusahaan saja,"katanya 

Dikatakannya lagi, terkadang pengemudi ketika jalan menurun menggunakan transmisi tinggi, gigi empat atau gigi lima, otomatis terjadi overheat. Itupun harus diantisipasi tentang muatan, terlalu berat muatan akan berpengaruh kepada kinerja rem, makanya pengemudi -pengemudi setiap perusahaan harus diwajibkan mengikuti pendidikan latihan dan uji kopetensi.

Ia menghimbau, kepada pengusaha angkutan agar senantiasa merawat kendaraan secara baik dan benar sesuai dengan sistim mangamen keselamatan perusahaan angkutan umum, selain itu memberikan edukasi kepada para pengemudi tentang penggunaan kendaraan secara baik dan benar.

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut