Cegah Penyebaran Omicron, Masyarakat Cirebon Sebaiknya Tunda Bepergian ke Luar Kota

Agus mencontohkan, sebanyak 5 orang yang masih satu keluarga di Kota Cirebon terpapar Covid-19 setelah melakukan perjalanan ke Jakarta. Saat pulang dan melakukan tes dinyatakan terkonfirmasi Covid-19.
Imbauan untuk menunda perjalanan ke luar kota sudah diberikan untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon.
Pemda Kota Cirebon, lanjut Agus, juga tidak berdiam diri. Upaya pengendalian pengendalian Covid-19 juga terus mereka lakukan. “Dari sisi fasilitas kesehatan juga telah disiagakan,” tutur Agus.
Selain itu, Pemda Kota Cirebon juga terus mendorong pelaksanaan vaksinasi Covid-19 agar cepat mencapai target cakupan. “Apalagi sekarang kita sudah melakukan vaksin booster. Itu kita kejar. Ini bagian dari ikhtiar,” katanya.
Sementara itu, mengenai pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah, Agus menjelaskan, saat ini masih berlaku PTM 100 persen terbatas. “Dari sisi kapasitas sudah penuh, namun dibatasi enam jam pelajaran,” kata dia.
Editor : Miftahudin