Idul Adha Ditiadakan, Begini Tanggapan MUI Kota Cirebon

CIREBON, iNews.id - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Habib Hasanain menanggapi perihal pelaksanaan Sholat Idul Adha berikut penyembelihan hewan kurban.

Habib Hasanain menerangkan bahwa pelaksanaan penyembelihan hewan kurban tidak langsung dilakukan setelah Salat Idul Adha, namun hari berikutnya.

"Terkait dengan pelaksanaan penyembelihan hewan kurban, kita membuat ketentuan pelaksanaannya tidak langsung setelah salat Idul Adha untuk mengurangi kerumunan. Maka penyelenggaraannya pelaksanaannya itu dimulai pada sehari setelahnya yaitu tanggal 11 zulhijah 12 zulhijah dan 13 zulhijah," ujarnya saat ditemui di kediamannya, Rabu (14/07/2021).

Adapun perihal pelaksanaan dan pendistribusian daging kurban, dirinya mengatakan lebih baik dilakukan oleh panitia seperti Dewan Kemakmuran Masjid (DKM), Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dan lainnya.

Pengasuh Pondok Pesantren Jagasatru Cirebon ini mengajak seluruh masyarakat untuk tetap bero'a agar kasus Covid-19 segera berakhir.

"Kita doa bersama-sama, agar pandemi ini segera berakhir. Siapa tau sehabis PPKM ini sudah mulai terkendali," tandasnya.

Disinggung perihal pelaksanaan Sholat Idul Adha, Habib Hasanain menjelaskan sejatinya bukan ditiadakan, namun mengikuti arahan Wakil Presiden KH. Ma'ruf Amin.

"Itu kan termasuk ke Sholat Sunnah. Sementara memang ditiadakan, dalam arti digeser k rumah masing-masing. Namun tidak menutup kemungkinan, Wapres merubah skenario kembali," pungkasnya.

Editor : Miftahudin