Madain Saleh Kota Terkutuk di Arab Saudi, Tempat Kaum Tsamud Diazab Allah

JAKARTA, iNewsCirebon - Madain Saleh merupakan kota kuno tersembunyi di wilayah Arab Saudi, dimana merupakan tempat yang diazab Allah SWT. 

Kota yang terletak 400 kilometer sebelah utara Madinah, tepatnya terletak di bagian utara Hijaz, sekitar 25 kilometer dari Kota Al-Ula ini dikutuk untuk menghancurkan kaum Tsamud karena kekejaman mereka dan kebiasaan menyembah berhala serta ingkar kepada Nabi Saleh AS.

Madain Saleh disebut juga dengan Al Hijr atau Hegra, menjadi kota terkutuk yang diabadikan dalam Alquran.

Kini, Madain Saleh yang dibangun lebih dari 2.000 tahun yang lalu ini telah diakui sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.

Untuk mengetahui lebih banyak mengenai Madain Saleh, berikut ulasannya yang dilansir dari berbagai sumber, Minggu (3/9/2023).

Madain Saleh, Kota Terkutuk Tempat Kaum Tsamud Diazab Allah

Saat ini Madain Saleh dikenal sebagai situs arkeologi pra-Islam terkemuka di Arab Saudi yang berasal dari kerajaan Nabataean pada abad pertama. Diperkirakan kota ini dibangun antara abad ke-1 SM dan abad ke-1 M.

Madain Saleh adalah pekuburan dari 131 makam Nabataean yang dipotong menjadi batu besar yang tersebar di 21 kilometer persegi.

Tempat ini dianggap sebagai keajaiban arsitektur yang merupakan bukti keterampilan dan keahlian orang Nabataean, 2.000 tahun lalu. 

Terdapat ukiran lebih dari 131 makam menjadi batu padat, lengkap dengan dekorasinya, prasasti, dan air sumur.

Madain Saleh pernah berjaya dan maju begitu pesat. Bangsa Tsamud yang terkenal cerdas itu membangun kota dengan arsitektur megah.

Selain itu, mereka juga sangat sukses dalam bidang pertanian, peternakan, hingga perdagangan.

Bangsa Tsamud yang diperkirakan hadir di wilayah tersebut setidaknya pada tahun 715 SM itu sayangnya memiliki akhlak yang buruk dan tidak mensyukuri segala nikmat yang diberikan Allah SWT.

Bangsa yang penuh kesombongan dengan gaya hidupnya yang foya-foya, mabuk-mabukan, berzina, hingga melakukan tindak kejahatan.

Bahkan bangsa Tsamud melakukan penyembahan berhala yang telah dilakukan secara turun temurun oleh nenek moyang mereka. 

Dan akhirnya Allah mengutus Nabi Saleh AS untuk berdakwah kepada kaum Tsamud. 

Secara harafiah Madain Saleh diartikan sebagai "Kota Saleh", seperti yang dikutip dari laman The Arab Weekly.

Saleh adalah nabi kaum Tsamud yang membangun rumahnya di tebing-tebing daerah itu.

Kisah Nabi Saleh AS ini salah satunya termaktub dalam Surat Hud ayat 61-68, yang artinya:

"Dan kepada Samud (Kami utus) saudara mereka. Saleh. Saleh berkata, "Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada bagi kalian Tuhan selain Dia. Dia telah menciptakan kalian dari bumi (tanah) dan menjadikan kalian pemakmurnya. Karena itu, mohonlah ampunan-Nya, kemudian bertobatlah kepada-Nya. 

Sesungguhnya Tuhanku amat dekat (rahmat-Nya) lagi memperkenankan (doa hamba-Nya)." (QS. Surat Hud: 61)

Nabi Saleh kemudian memerintahkan kaumnya agar menyembah Allah SWT.

Namun, ajakan tobat dari Nabi Saleh tidak digubris oleh bangsa Tsamud. Mereka meremehkan dakwah Nabi Saleh dan menantang Nabi Saleh agar mengeluarkan unta betina dari balik gunung.

Nabi Saleh sengan mukjizat dari Allah SWT berhasil mengeluarkan unta dari balik gunung dan menyerahkan pada kaumnya agar menjaga unta itu. Tapi kaum Tsamud durhaka, mereka malah menyembelih unta itu.

Perintah dan Ajaran Nabi Saleh sudah tidak ditaati oleh bangsa Tsamud maka Allah SWT sangat murka dan menurunkan azab-Nya berupa gempa bumi dahsyat dan petir yang menghancurkan Madain Saleh serta membinasakan kaum Tsamud.

Ulama tafsir mengatakan bahwa tidak ada seorangpun yang tersisa dari kaum Tsamud, selain Nabi Saleh AS beserta orang-orang yang mengikutinya.

Riwayat lain bercerita, bahwa Nabi Muhammad semasa hidupnya selalu mempercepat langkah ketika berada di daerah Madain Saleh atau Al Hijr ini.

Rasulullah pun meminta sahabatnya untuk mempercepat langkah kaki mereka meski beberapa diantaranya sedang minum dan memasak.

Ibnu Umar RA menceritakan, ketika Nabi Muhammad SAW melewati daerah Hajar, beliau bersabda, " Janganlah kalian memasuki tempat tinggal orang-orang yang zalim, kecuali sambil menangis. Karena apa yang menimpa mereka bisa menimpa kalian"

Rasulullah juga meminta para sahabat untuk tidak memakan dan meminum air dari daerah itu.

Itulah Madain Saleh, kota terkutuk yang diazab Allah dan tersembunyi di Arab Saudi.

Editor : Miftahudin