Ketika melangkahkan kakinya memasuki kereta, Hidayat langsung mencium aroma asap ganja dan bau pesing. Terlebih banyak sekali tunawisma yang memilih tidur di dalam kereta tersebut. “Ini bahkan ada yang tidur di kereta, itu sudah biasa, sudah banyak. Apalagi di malam hari.
Ini tuh di dalam kereta tuh baunya, seriusan bau sekali (asap ganja). Bau rokok, bau pesing,” ungkapnya, dikutip dari YouTube-nya, Jumat (7/1/2022).
Tak cukup di situ, keadaan kereta pun sangat kotor sekali. Terlihat ada potongan koran, bekas masker medis, sampai tutup cup kopi. “Ini kalau kalian lihat kereta di sini tuh selalu kotor di mana-mana. Parah sih, emang suasananya kayak gini terus, apa lagi malem-malem gitu banyak yang tidur di kereta,” ujar Hidayat.
Hidayat pun mengaku jarang sekali menggunakan alat transportasi ini. Alasannya karena kereta bawah tanah Hollywood begitu kotor. “Alasan kenapa aku jarang naik kereta adalah karena di dalam kereta tuh sangat bau cimeng (ganja), bau daun.
Banyak sekali orang-orang pada ngerokok di dalam kereta, pada tidur di kereta, pada kencing. Bahkan ada yang kencing, buang sampah sembarangan gitu, ya gitu lah,” katanya. Hidayat juga menambahkan jika para tunawisma ini lazim tidur di pekarangan kereta.
Pasalnya, kondisi di luar stasiun begitu dingin dengan cuaca yang cukup ekstrem. “Ada juga yang tidur di area-area trainstation, bus stop. Di sini tuh, di bawah tanah itu engga terlalu dingin. Kalau musim dingin tuh di atas tuh sangat dingin,” ujarnya.
Editor : Miftahudin