Kepolisian Gelar Vaksinasi anak 6- 11 Tahun di Kecamatan Gunung Jati

KOTA CIREBON, iNews.id - Kepolisian Sektor (Polsek) Gunung Jati Polres Cirebon Kota berkolaborasi dengan Pemerintah Kecamatan setempat menggelar vaksinasi anak usia 6-11 tahun secara intensif melalui program Vaksinasi Merdeka Anak di beberapa lokasi, Sabtu (8/1/2022).

Kapolres Cirebon Kota AKBP M Fahri Siregar melalui Kapolsek gunung jati AKP A Madjid mengatakan, kegiatan tersebut akan terus berlangsung guna mendukung program pemerintah terkait vaksinasi masal pada anak usia 6-11 tahun.

Baca Juga

Edarkan Narkoba di Wilayah Cirebon, 16 Pelaku Dibekuk Polisi

"Lokasi vaksinasi sendiri melalui dor to dor dan di balai desa setempat dengan persetujuan orang tua tentunya" ujar kapolsek.

Kemudian ada juga lokasi vaksinasi di Kantor Kecamatan selama 3 Hari dari jumat sampai dengan minggu besok.

Untuk mengikuti kegiatan itu, calon peserta bisa mendaftar langsung di lokasi dengan memilih daftar lokasi yang diinginkan. Jenis vaksinasi yang disediakan adalah Sinovac dengan dosis pertama.

Baca Juga

Selama 2023 Jumlah Tindak Pidana Wilkum Polres Ciko Menurun

Vaksinasi Merdeka Anak beroperasi sejak pukul 08.00 WIB hingga selesai.

Sebelumnya, vaksinasi anak usia 6-11 tahun sudah dilaksanakan pada 14 Desember 2021 oleh Presiden Joko Widodo.

Namun, Program Vaksinasi Merdeka Anak diluncurkan secara daring via aplikasi Zoom oleh Kapolri Listyo Sigit Prabowo, Menko Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono.

Baca Juga

9 Pengedar Narkotika Berhasil Diringkus Satnarkoba Polres Ciko, Begini Modus Mereka Saat Beraksi

Pada zoom tersebut, Kapolri menegaskan bahwa angka-angka yang terpapar Covid-19 masih ada, terlebih varian baru Omicron yang sudah menyebar di Indonesia sekitar 254 orang dan dari jumlah itu, 239 orang dari perjalanan luar negeri dan 15 orang dari lokal Indonesia.

"Dan vaksinasi ini merupakan lanjutan agar semua anak di Indonesia mendapatkan vaksinasi demi kesehatan dan imun tubuh yang baik, mengingat anak sekolah sudah tertinggal pelajaran sekitar 15 persen dan ini merupakan tugas kita bersama untuk percepatan pelaksanaan vaksinasi agar penyebaran Covid-19 dan varian baru Omicron dapat teratasi,” tutup kapolsek Gunung Hati.4

Editor : Miftahudin