get app
inews
Aa Text
Read Next : 12 Pejabat Eselon II Pemkab Cirebon Terkena Rotasi dan Mutasi, Berikut Daftarnya

Masuk Zona Merah, Pelaku Usaha Pariwisata di Kabupaten Cirebon Terapkan Pemberlakuan PPKM Mikro

Selasa, 29 Juni 2021 | 13:12 WIB
header img
Masuk Zona Merah, Pelaku Usaha Pariwisata di Kabupaten Cirebon Terapkan Pemberlakuan PPKM Mikro (Foto: Pie)

CIREBON, iNews.id - Masuk zona merah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon menerapkan Pemberalakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro mulai dari 22 Juni - 5 Juli 2021.

Selama masa pemberlakuan tersebut, terdapat sejumlah aturan yang diberlakukan, contohnya aturan jam oprasional dan kapasitas pengunjung ke kawasan wisata yang ada di Kabupaten Cirebon.

"Kami berkomitmen terhadap peraturan Pemkab setempat. Dan sejak tanggal 22 kemarin, kami telah menyesuaikan waktu oprasional dimana pada saat Weekday, oprasional kita dimulai dari pukul 08.00 - 20.00 Wib, sedangkan Weekend mulai dari pukul 07.00 - 20.00 Wib," terang Oprational Manager Objek Wista Kopi Montong dan Kampung Sabin Ageng Naryana, Senin (28/6/2021).

Tidak hanya dalam pembatasan waktu oprasional, dalam mengantisipasi lonjakan wisatawan berkunjung ke objek wisatanya, pihaknya juga telah membatasi kapasitas jumlah pengunjung.

"Pembatasan kapasitas jumlah pengunjung hingga 25 persennya itu pun telah kami lakukan. Karenanya, kami menyampaikan permohonanan maaf, bila dari pihak kami untuk sementara waktu melakukan tutup buka, karena ini juga demi kenyamanaan bersama," tukasnya.

Pihaknya menghimbau kepada pengujung untuk menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dengan melaksanakan 3M serta mengatur jarak antara pengunjung satu dengan lainnya.

"Dari awal sampai saat ini tidak ada perubahan. Pada saat pertama kalinya kita didatangi Satgas Covid-19 untuk memberikan beberapa masukan, seperti tidak hanya menyediakan wastafel, alat penditeksi suhu tubuh, pengenaan masker wajib bagi para pengunjung, himbauan jaga jarak, sampai dengan saat ini telah kami lakukan," paparnya.

Mengenai fasilitas, khususnya yang ada pada Kampung Sabin, Ageng mengatakan, sejak dimulai oprasionalnya pada 9 Mei sampai saat ini, progress objek wisata Kampung Sabin dengan konsep wisata sawah Ubud, Bali ini telah mencapai 90 persennya.

"Saat ini kita tengah konsen untuk menyelesaikan tahap akhir area Ring Wedding yang dalam satu minggu ke depannya itu, Insyaaalah sudah mulai bisa kita aktifkan. Sehingga dari spot Vip yang sebelumnya dari jumlahnya itu 11spot, akan bertambah menjadi 19 spot," tambah Ageng.

 

 

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut