Harta Kekayaan Bos KFC Indonesia dan Jagonya Pembalap Ricardo Gelael Sukseskan Bisnis Waralaba Ini

Pasca kematian Dick Gelael pada September 2014, putranya Ricardo Gelael kemudian menggantikan posisi sebagai Presdir KFC Indonesia. Melalui terobosannya, KFC Indonesia kini memiliki kurang lebih 714 gerai di berbagai kota dan wilayah di Indonesia, termasuk Papua. 

Ricardo Gelael juga turut berpartisipasi pada inovasi KFC Indonesia. Inovasi pertama dilakukan dengan menjadikan KFC sebagai tempat berkumpul anak - anak muda dan restoran keluarga. 

Selain itu, Ia juga menjadikan restoran dengan tagline Jagonya ayam itu sebagai pelopor paket bundling CD musik musisi-musisi ternama Indonesia. Langkah ini membuat KFC secara tidak langsung memopulerkan artis sekaligus juga nama perusahaan itu sendiri.

Lantas berapa total kekayaan bos KFC Indonesia tersebut? Dilansir dari iNews.id, berikut kekayaan boss KFC.

Kekayaan Boss KFC

Sebelum terjun ke dunia bisnis, Ricardo Gelael dikenal sebagai kompetitor profesional. Bakat itu kemudian diturunkan kepada anaknya bersama Rini S Bono, Sean Ricardo Gelael.

Kekayaan bersih Ricardo Gelael tercatat USD225 juta atau Rp3,3 triliun pada 2019. Tak heran, api bisnis ayahnya sukses dijalankan Ricardo yang merupakan alumnus University of San Francisco.

Sebelumnya, Ricardo Gelael juga berhasil masuk dalam daftar orang terkaya 2016. Saat itu, ia menduduki peringkat 135 orang terkaya di Indonesia dengan total kekayaan USD185 juta atau setara dengan sekitar Rp2,6 triliun dengan asumsi Rp14.026 per USD.

Dikutip dari website KFC Indonesia, Ricardo Gelael tercatat menjabat sebagai Direktur PT Gelael Supermarket, Chairman PT Darma Henwa Tbk, Advisor PT Mitratama Perkasa, Advisor PT Nusatambang Pratama, dan Komisaris PT Benakat Petroleum Energy Tbk.

Adapun Ricardo Gelael dikenal sebagai pembalap profesional sebelum terjun ke dunia bisnis. Ia aktif dalam kejuaraan reli, khususnya (World Rally Championship) WRC Indonesia pada 1996-1997 di Sumatera Utara.

Itulah sosok dan harta kekayaan boss KFC yang tetap melejit di tengah himpitan krisis ekonomi global. Semoga bisa menjadi inspirasi bagi para pembaca.

Editor : Miftahudin