Remaja Putri di Kapetakan Tewas usai Pisau Menancap di Tengkuk, Keluarga Minta Pelaku Dibebaskan

KABUPATEN CIREBON, iNewsCirebon.id - Seorang remaja perempuan berusia 15 tahun harus meregang nyawa, karena sebilah pisau menancap di bagian tengkuk kepala.

Korban meregang nyawa setelah mendapatkan perawatan 6 hari di salah satu rumah sakit, karena pendarahan hebat. 

Dalam keterangannya Kapolsek Kapetakan, Polres Cirebon Kota, AKP Didi Setyadi, SH, kronologis kejadian bermula saat korban sedang bermain dan disuruh pulang untuk mengaji, namun korban menolak sehingga membuat ayah korban kesal dan seketika melempar sebuah tas ke arah korban. 

Namun nahas, tas yang dilemparkannya tersebut berisi pisau yang biasa di pakai ibu korban berjualan rujak, seketika pisau tersebut menancap di bagian tengkuk kepala korban. 

" Pisau tersebut mengenai bagian telungkuk kepala korban, dan seketika itu korban menjerit kesakitan " ungkap Didi, Rabu (25/1/2023). 

Dikatakan Didi, peristiwa tersebut tidak sengaja dilakukan oleh ayahnya sendiri, bahkan pihak keluarga korban tidak melakukan tuntutan terhadap pelaku atas peristiwa tersebut, karena pelaku juga sebagai tulang punggung keluarga. 

" Pihak keluarga bahkan meminta, pelaku segera dibebaskan, karena keluarga menganggap ini sebuah kecelakaan tidak ada unsur kesengajaan untuk melukai dan membunuh korban" kata Didi melalui sambungan seluler. 

Kejadian sendiri terjadi pada Kamis (19/1/2023) sekira pukul 17.00 WIB di rumah korban, Blok Karang baru wetan, Desa Pegagan Kidul, Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon. 

Identitas korban diketahui bernama Zahra Nur Hafiza, yang sebelumnya mendapatkan perawatan medis di salah satu rumah sakit selama 6 hari, akibat luka tusukan pisau pada tengkuk belakang kepala. 

Pelaku yang tidak lain ayah korban sendiri, kini masih diamankan pihak Kepolisian, dengan barang bukti sebuah tas dan sebilah pisau. kasusnya sendiri kini ditangani Polres Cirebon Kota.

Editor : Miftahudin