get app
inews
Aa Text
Read Next : Pengakuan Setu si Tukang Becak Pembobol Duit Kelabui Teller BCA Ratusan Juta

Tukang Becak Tipu Teller Bank Bobol hingga Rp345 Juta, Begini Modusnya

Jum'at, 20 Januari 2023 | 17:47 WIB
header img
Teller BCA Dikelabui Tukang Becak Rp345 Juta, Ini Respons Manajemen. Foto: MNC Media

JAKARTA, iNewsCirebon.id - Seorang tukang becak, berhasil mengelabuhi seorang teller sebuah bank hingga berhasil menggondol uang Rp345 Juta. 

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) memberi tanggapan terkait salah satu teller-nya yang tertipu oleh tukang becak. 

Kejadiannya pada 2022, membuat teller Bank BCA, Maharani Istono Putri dikelabui dan seakan membantu si tukang becak untuk menggondol uang nasabah.

Executive Vice President Corporate Communication & Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn mengaku saat ini, pihaknya terus memantau lantaran sedang dalam proses di Pengadilan Surabaya.

"Kami menghormati proses hukum yang sedang berjalan sehingga BCA belum dapat menyampaikan tanggapan terkait materi atau pokok perkara, namun kami yakin dan percaya bahwa sistem peradilan dan fungsi penegakan hukum dapat memberikan keadilan dalam menyelesaikan kasus ini," ungkap Hera saat dikonfirmasi MNC Portal Indonesia, Kamis (19/1/2023)

Hera menegaskan, bagi BCA, keamanan data nasabah merupakan prioritas utama dan merupakan tanggung jawab bersama.

"Oleh karenanya, kami menyarankan agar nasabah senantiasa mengamankan data tersebut sebaik mungkin untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan atau penyalahgunaan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab," jelasnya.

Selanjutnya, pihak BCA mengimbau kepada semua nasabah BCA untuk tidak memberikan data yang bersifat rahasia kepada pihak manapun (termasuk kerabat atau orang terdekat), seperti Personal Identification Number (PIN), One Time Password (OTP), Password, Response KeyBCA dan Card Verification Code (CVC) atau Card Verification Value (CVV).

"BCA senantiasa berkomitmen memberikan layanan yang terbaik kepada nasabah dan terus meningkatkan kualitas keamanan dan kenyamanan dalam bertransaksi," kata Hera.

Kejadian bermula saat pelaku berhasil mengelabui teller Bank BCA di Surabaya pada Jumat 5 Agustus 2022 siang sekitar pukul 12.00 WIB, dia mencairkan tabungan milik korbannya, Muin Zachry.

Pelaku berhasil menggondol uang sejumlah Rp345 juta yang berada di tabungan Muin. Hanya bermodal peci, pakaian, dan memanipulasi tanda tangan pemilik rekening.

Pria yang bekerja sebagai tukang becak itu menceritakan bahwa dirinya memakai peci ketika mendatangi bank swasta yang berlokasi di kawasan di Indrapura, Surabaya.

Hal tersebut dilakukan supaya perawakannya mirip korbannya, Muin. Agar aksinya lebih mulus, Setu memanfaatkan momen pandemi Covid-19 dengan menyematkan masker agar wajahnya tak terlihat secara jelas.

Peristiwa ini dibenarkan oleh saksi atau teller Bank BCA, Maharani Istono Putri. Ketika memberikan keterangan sebagai saksi dalam sidang di PN Surabaya, dia mengaku penyamaran Setu dengan pemilik rekening, Muin hampir serupa. Pun dengan nomor PIN dan KTP yang dibawa.

"Pak Setu bawa buku tabungan, tahu nomor PIN dan KTP asli juga," kata Putri, Selasa 17 Januari 2023.

Kejadian bermula saat pelaku berhasil mengelabui teller Bank BCA di Surabaya pada Jumat 5 Agustus 2022 siang sekitar pukul 12.00 WIB, dia mencairkan tabungan milik korbannya, Muin Zachry.

Pelaku berhasil menggondol uang sejumlah Rp345 juta yang berada di tabungan Muin. Hanya bermodal peci, pakaian, dan memanipulasi tanda tangan pemilik rekening.

Pria yang bekerja sebagai tukang becak itu menceritakan bahwa dirinya memakai peci ketika mendatangi bank swasta yang berlokasi di kawasan di Indrapura, Surabaya.

Hal tersebut dilakukan supaya perawakannya mirip korbannya, Muin. Agar aksinya lebih mulus, Setu memanfaatkan momen pandemi Covid-19 dengan menyematkan masker agar wajahnya tak terlihat secara jelas.

Peristiwa ini dibenarkan oleh saksi atau teller Bank BCA, Maharani Istono Putri. Ketika memberikan keterangan sebagai saksi dalam sidang di PN Surabaya, dia mengaku penyamaran Setu dengan pemilik rekening, Muin hampir serupa. Pun dengan nomor PIN dan KTP yang dibawa.

"Pak Setu bawa buku tabungan, tahu nomor PIN dan KTP asli juga," kata Putri, Selasa 17 Januari 2023.

Putri mengakui, kelemahannya karena tak memerhatikan postur tubuh Setu secara detail dan menyamakan kemiripan dengan Muin. Menurutnya, hanya wajah Setu mirip dengan Muin.

Kendati demikian, Putri mengakui, dirinya lah yang memproses penarikan tunai tabungan Muin. Namun, apa yang dilakukannya sudah sesuai prosedur.

Putri menegaskan, bila tanda tangan Setu mirip dengan tandatangan Muin. Sebab, dia memperhatikan dan melihat langsung dalam slip penarikan yang diserahkan Setu kepadanya.
 

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut