Asal Usul Mainan Latto-latto yang Viral, Berikut Sejarahnya

JAKARTA, iNews.id - Mainan anak-anak latto-latto kini tengah viral, usai presiden Jokowi dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memainkanya saat berkunjung ke sebuah di pasar Subang. Ternyata tahukah anda asal-usul mainan yang satu ini? Berikut sejarahnya 

Latto-latto merupakan sebuah mainan berbentuk dua bola plastik. Bola tersebut terikat pada seutas tali dan dilengkapi sebuah cincin pada bagian tengahnya sebagai pegangan. 

Baca Juga

Demam Latto-latto di Cirebon, Ini Cara dan Tips Aman Mainnya

Mainan itu akan mengeluarkan bunyi tok tok tok ketika dimainkan. Meski sempat populer pada 1990-an, namun ternyata mainan ini bukan berasal dari Indonesia. Latto-latto pertama kali poluler pada akhir 1960-an hingga awal 1970-an. 

Dilansir dari berbagai sumber, Jumat (30/12/2022), latto-latto telah populer di kalangan anak-anak Amerika Serikat dan berbagai negara lain kala itu. Di sejumlah negara, latto-latto memiliki nama clackers, click-clack, hingga knockers. Pada awal kemunculannya, latto-latto diproduksi menggunakan bahan kaca tebal atau tempered glass hingga akrilik. 

Namun, mainan itu sempat ditarik dari pasaran karena dinilai membahayakan anak-anak. Pasalnya, tempered glass yang beradu rentan pecah. Serpihan tajam yang ditimbulkan tak jarang melukai jari hingga wajah anak-anak. 

Lantas bahan pembuat latto-latto pun direvisi. Plastik dipilih menjadi material pembuatan karena dinilai lebih kokoh dan tidak rentan pecah. 

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengunjungi sebuah pasar di Subang, Jawa Barat hari ini. Dia juga terlihat main nok-nok atau latto-latto bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.  "Main Nok-nok bareng Presiden dan Gubernur," tulis Ridwan Kamil dalam akun Instagramnya, Selasa (27/12/2022).  

Dalam unggahan video di Instagram Ridwan Kamil, Jokowi tampak mengayunkan nok-nok. Namun Jokowi gagal memainkannya.  "Kok nggak bunyi ya," ucap Jokowi sambil tertawa. 

Editor : Miftahudin