Keterisian BOR Rumah Sakit Indramayu Menurun Seiring Peningkatan Kesembuhan Pasien Covid-19

INDRAMAYU, iNews.id - Lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi di Kabupaten Indramayu turut diiringi dengan meningkatnya angka kesembuhan pasien.

Peningkatan kesembuhan pasien pun berpengaruh terhadap keterisian Bed Occupancy Ratio (BOR) atau tempat tidur perawatan pasien Covid-19 mulai mengalami penurunan.

Baca Juga

BOR RS Penuh, GOR Watubelah Akan Disulap Jadi Tempat Isolasi

Sampai Rabu (24/6/2021), dari total 340 BOR di berbagai Rumah Sakit rujukan, hanya 292 BOR yang terisi.

Dengan kata lain, tingkat keterisian BOR di Kabupaten Indramayu turun menjadi 86 persen dari hari sebelumnya yang mencapai 92 persen.

Bupati Indramayu, Nina Agustina mengatakan penurunan tingkat keterisian BOR ini seiring dengan tren positif kesembuhan pasien yang terus meningkat.

Baca Juga

Polres Majalengka Ringkus Satpam Perumahan Cabuli Anak Dibawah Umur

Dalam dua hari terakhir, pasien Covid-19 yang sembuh ada sebanyak 40 orang pada 22 Juni 2021 dan sebanyak 61 orang pada 23 Juni 2021.

"Sekarang total pasien Covid-19 yang sembuh di Indramayu sudah 8.488 orang dari total yang terkonfirmasi sebanyak 10.294 orang," ujar dia, Kamis (24/6/2021).

Nina Agustina mengatakan, tren positif ini diharapkan bisa terus berlanjut dan penyebaran virus corona di Kabupaten Indramayu bisa kembali terkendali.

Baca Juga

Aku Pintar Raih Top 5 Aplikasi Terfavorit Siswa

Oleh karena itu, ia meminta kepada semua pihak untuk lebih peduli lagi terhadap pandemi Covid-19 dengan mendisiplinkan diri menerapkan protokol kesehatan.

Berdasarkan data pantauan Covid-19 Kabupaten Indramayu, hingga hari ini tercatat total kasus Covid-19 sudah mencapai 10.294 orang dengan rincian1.510 orang masih menjalani perawatan, 8.488 orang sembuh, dan 296 orang meninggal dunia.

Sedangkan update keterisian BOR sampai hari ini, tercatat dari total 340 BOR di berbagai Rumah Sakit rujukan, sebanyak 292 di antaranya sudah terisi.

Baca Juga

Berenang di Sungai Remaja 11 Tahun Tewas Tenggelam

Editor : Miftahudin