get app
inews
Aa Text
Read Next : Nekat Berhaji Pakai ID Card Palsu, 37 WNI Asal Daerah Ini Ditangkap di Madinah

Heboh! Arab Saudi Berani Putar Film Homoseks Tanpa Sensor di Red Sea Film Festival 2022

Sabtu, 03 Desember 2022 | 18:56 WIB
header img
Arab Saudi gelar Red Sea Festival Film 2022 dan putar film bertema homoseks tanpa sensor. Foto: SindoNews

RIYADH, iNewsCirebon.id - Heboh, Arab Saudi menggelar festival film internasional yang memutar beragam film termasuk yang bertema homoseks . Film-film ini diputar bahkan "nol sensor" atau tanpa sensor.

Dilansir dari sindonews.com, acara ini memasuki tahun keduanya setelah memulai debutnya pada tahun 2021. Red Sea Film Festival 2022 meluncurkan 10 hari pemutaran pada Kamis (1/12/2022).

Uniknya, acara ini justru digelar di negara di mana lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) dikriminalisasi. Acara tersebut digelar lima tahun setelah  Arab Saudi mencabut larangan bioskop yang telah berlaku selama puluhan tahun.

Hadir para tamu undangan festival termasuk aktor dan sutradara Lebanon Nadine Labaki, serta sesama sutradara Guy Ritchie dan pemenang Oscar Spike Lee. Tamu lainnya termasuk Luca Guadagnino, yang menyutradarai Call Me By Your Name pemenang Oscar, sebuah kisah cinta gay yang dianggap tidak akan pernah lolos dari sensor Arab Saudi. 

Salah satu film yang diputar, The Blue Caftan, adalah film yang menceritakan seorang penjahit Maroko yang diam-diam gay yang dipaksa untuk menghadapi seksualitasnya ketika seorang magang laki-laki bergabung dengan bengkelnya.

Situs web festival memuji sutradara Maryam Touzani karena meliput subjek kompleks dengan kepekaan dan keberanian, menunjukkan jalan menuju masyarakat di mana tradisi dan toleransi dapat berkembang bersama.

"Mengizinkan film semacam itu di festival menciptakan paradoks di mana hotel Ritz Carlton di Jeddah untuk sementara waktu dibebaskan dari praktik homophobia Arab Saudi," tulis situs tersebut.

Selain itu, situs resmi tersebut juga memuji Nadine Labaki dalam film "Where do We Go Now" sekaligus menyebut isu agama di Arab Saudi “seperti hantu”.

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut