Menurut penuturan sang pengunggah, ia terburu-buru dan tidak melakukan cek ulang saat akan membayar. Ia baru sadar saat diteliti kembali ada yang salah dari harga yang diberikan.
"Taunya Pas kita amati kembali secara teliti, kok ada yg janggal eh ko ini 18x2 malah 54 rb ya. Mau balik lagi posisi kita udh sampe di cipayung alhasil kita tandain aja itu warkop, gak lagi deh kesitu," tulisnya.
Sontak unggahan tersebut banjir komentar netizen. Sebagian besar dari mereka menyoroti harga-harga tak wajar dan perkalian harga yang salah.
"bentar ini gimana indomie telor satunya 18rb pesen 2 jadi 54rb...," tulis @snugglebeam.
"Indomie pake telor cuma 18rbu, kok telor doang 25rbu. Apa telornya beda yg di mie sama setengah mateng?," ujar @bobotohamatiran.
Beberapa dari netizen memberikan saran agar hal tersebut tidak lagi terjadi.
"Cara biar ga dikadalin: "mas minta bill-nya dong" kemungkinan gakan di mark-up karna tau pasti cek dulu sebelum bayar. Jangan langsung "mas jadi berapa semuanya" terus langsung pergi gitu aja, betapa senangnya si pedagang berhasil mengelabuhi pembeli wkwkwk," tulis @JanDeppeeste.
"Gua kalo ke puncak kalo mau makan mending di bawah kan ada kfc atau apa gitu, makan di lesehan gitu harga nya 3x lipat bahkn duduk aja lu bayar," kata @darrlll.
Editor : Miftahudin