KABUPATEN CIREBON,iNewsCirebon.id - Kisah inspiratif Nailil Fitri Faqih,perempuan lulusan pesantren sukses di bisnis fashion menarik untuk di ulas, Industri fashion dan dunia pesantren ternyata memiliki hubungan yang erat jika diupayakan dengan baik. Hal inilah yang diupayakan desainer muda asal Kabupaten Cirebon Jawa Barat, Nailil Fitri Faqih untuk memaksimalkan potensi usaha konveksi dan industri fashion.
Dimulai dari lingkup pesantren, Teh Nai panggilan akrabnya percaya industri fashion bisa menciptakan kemandirian ekonomi.
Bahkan bisa memberikan manfaat ke lingkungan masyarakat sekitar pesantren.
Pemilik usaha Okenai Online Shop tersebut sukses membawa nama harum Kabupaten Cirebon belum lama ini, dengan mengikuti Indonesia Tradisional Wedding Festival (ITWT) yang diselenggarakan di Balai Asri Pusda'i Bandung, Jawa Barat pada 30 Oktober 2022 lalu.
" Alhamdulillah kita bisa mengikuti Fashion show di Bandung pada ajang ITWT, dimana dihadiri 10 pengusaha fashion se Jawa Barat,kebetulan saya termasuk desainer paling muda, sebelumya juga kita mengikuti Fashion Show di Turki " ujar Teh Nai pada MNC Portal Indonesia. Sabtu (5/11/2022).
Produk Okenai Tampil pada Ajang Fashion Show ITWT di Bandung Jawa Barat
Kesuksesannya di dunia fashion tidak lepas dari kerja keras dan doa selama ini, diceritakan perempuan kelahiran Jagapura Cirebon tahun 1993 tersebut untuk memulai didunia Fashion di tahun 2015 dia harus banting tulang untuk berbelanja baju di pasar Tanah Abang Jakarta.
"Masih ingat saat Itu kali pertama saya terjun di bisnis Fashion, kala itu belum ada jasa online ya, saya belanja barang di Tanah Abang sendirian, saya angkat barang sendiri, itu karung karung belanjaan, pernah saya sampai mau pingsan, " katanya.
Sempat vakum beberapa tahun di bisnis fashion , Teh Nai kembali memulai bisnis Fashion di tahun 2019 tentunya tak lepas dari restu kedua orang tua dan suami.
" Kita coba memasarkan produk karya sendiri lewat online, lewat jaringan pesantren pesantren, alhamdulillah produk kita diterima dengan baik," katanya.
Sebelum dikenal di Jawa Barat, Okenai sendiri lebih dikenal didaerah Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Dengan ciri khasnya bunga mawar merah atau mawar cinta, produk Okenai lebih mudah dikenal.
" Setiap membuat produk kita terbatas, sesuai momen moment tertentu saja,sehingga desain kita banyak edisinya " sebut teh Nai.
Meski produk produk fashion yang dihasilkan selalu laris diserbu pelanggan, namun Okenai sendiri tidak membuka reseller, customer langsung melalui tangan pertama dengan mengunjungi akun IG @Naililfaqih atau IG @okenai.store atau ke No Whatsapp 0899- 0978-938.
" Dalam usaha yang saya jalankan ini bukan masalah mencari keuntungan yang besar ya, tapi perasaan yang cukup dan berkah atas ridho Allah SWT, " jelasnya.
Dengan membawai 3 karyawan di Konveksinya, Desainer muda asal Kabupaten Cirebon ini sengaja mengambil karyawan karyawannya dari lulusan pesantren.
" Meski hanya 3 karyawan alhamdulillah seperti memiliki 30 karyawan, mereka bekerja sepenuh hati, "
" Sebelum memulai pekerjaan saya dan karyawan ngaji bareng yang sudah menjadi kebiasaan sehari hari , yaitu ngaji waqiah, " sebutnya.
Dikatakan Teh Nai, itu semua dilakukan karena usaha yang dipimpinnya adalah amanah dari Allah SWT.
" Orang yang dekat dengan tuhanya adalah orang yang dekat dengan kesuksesannya, "
" Okenai adalah amanah dari Allah, jadi saya harus jaga dan melaksanakannya, tanpa ridho Allah, ridho guru, ridho orang tua dan ridho suami usaha ini tidak akan jalan, " pungkasnya.
Editor : Miftahudin