Gelaran Rutin Kesenian di Goa Sunyaragi Diberhentikan, Eko: Apa Arti Surat Edaran Walikota?

KOTA CIREBON, iNews.id - Badan Pengelola Taman Air Goa Sunyaragi (BP TAGS) rencananya akan kembali menggelar kegiatan seni rutin yang diperuntukkan untuk menghibur pengunjung Goa Sunyaragi khususnya pada saat akhir pekan (weekend) namun dengan alasan yang tidak jelas, terpaksa harus dibatalkan.

Paggelaran seni pasanggrahan sendiri biasanya menampilkan seni tradisional seperti tari topeng, tari sintren dan tari tayub ini urung dilaksanakan BP TAGS lantaran adanya teguran tidak tertulis dari pihak kepolisian.

Baca Juga

Dugaan Korupsi 3 Aset Bangunan di Goa Sunyaragi Cirebon, Kejati Jatim Lakukan Pemeriksaan

"Kegiatan gelar seni Pasanggrahan yang rencananya akan menampilkan para pelajar SMKI Pakungwati dan digelar di komplek Goa Sunyaragi Cirebon pada Sabtu (4/12) mendadak dibatalkan. Pembatalan kegiatan seni Cirebon yang menampilkan para pelajar SMKI Pakungwati ini dilaporkan karena tidak diperbolehkan oleh pihak Kepolisian Polres Cirebon Kota," ujar Kepala Bagian Humas Badan Pengelola Taman Air Goa Sunyaragai (BPTAGS), Eko Ardi, dalam rilis yang diterima, Jumat (3/12/2021).

Eko menjelaskan jika gelar seni ini awalnya hanya untuk menghibur pengunjung dan juga sebagai ajang latihan siswa-siswi SMKI Pakungwati yang sempat mati suri saat pandemi. Selama pandemi siswa-siswi ini praktis tidak ada kegiatan praktikum sama sekali.

"Kami sengaja menggelar kegiatan tersebut karena Kota Cirebon sudah masuk PPKM Level 1 yang artinya diperbolehkan untuk menyelanggarakan kegiatan seni dengan kapasitas 75% pengunjung, dan menurut SE Wali Kota Cirebon Nomor 433 / SE.113 - PEM di huruf L yang menyatakan jika kegiatan kesenian dapat diizinkan sesuai jam operasional dengan kapasitas maksimum 75% dan dengan menerapkan protokol kesehatan," katanya.

Baca Juga

Goa Sunyaragi Diterpa Dugaan Korupsi, Kejati Jatim Turun Ke Cirebon

Pihaknya pun terpaksa membatalkan kegiatan ini setelah diminta oleh sejumlah petugas Kepolisian dengan alasan keamanan disaat pandemi.

"Kami diminta untuk membatalkan kegiatan tersebut oleh pihak intelkam karena diperintah oleh Kapolres Cirebon Kota (AKBP Fahri Siregar), alasannya untuk menjaga keamanan dan dalam masa PPKM," ujarnya.

Sedianya gelar seni Pasanggrahan ini akan menampilkan tari topeng, tayuban, sintren dan kesenian Cirebon lain yang akan dilakukan oleh siswa-siswi SMKI Pakungwati. Kegiatan ini rencananya akan gratis bagi para pengunjung Goa Sunyaragi.

Baca Juga

Goa Sunyaragi Gelar Pertunjukan Seni Pasanggrahan, Cek Jadwalnya Disini

Editor : Miftahudin