4 Pebulu Tangkis Dunia Jago Bahasa Indonesia, No 2 Ratu Tunggal Putri Eropa Berparas Cantik  

JAKARTA, iNews.id - Bulu tangkis menjadi olahraga terfavorit kedua di Indonesia setelah sepak bola. Sehingga tidak heran, sejumlah pebulu tangkis top dunia jago berbahasa Indonesia.  

Fanatisme badminton lovers Indonesia umumnya menjadi faktor yang mendorong para atlet asing mempelajari bahasa Indonesia. 

Baca Juga

Pekan Olahraga Kabupaten Cirebon Resmi Dibuka, Tiga Cabang Olahraga Mulai Dipertandingkan

Berikut 4 pebulu tangkis top dunia jago bahasa Indonesia: 

1. Lianne Tan (Belgia) 

Lianne Tan menjadi sorotan setelah berbicara menggunakan Bahasa Indonesia dengan pelatihnya di gelaran Olimpiade Tokyo 2020. 

Baca Juga

Anthony Ginting Juara Hylo Open 2022 di Jerman Usai Libas Wakil Taiwan Chou Tien Chen

Saat itu, Lianne terdengar fasih ketika berbicara dengan pelatihnya, Indra Bagus Ade Candra. Momen itu terjadi saat Lianne bersua dengan Gregoria Mariska Tunjung (Indonesia) dalam partai terakhir Grup M nomor tunggal putri Olimpiade Tokyo 2020. 

Kala itu, Lianne pun akhirnya kalah dari Gregoria dalam dua gim (21-17, dan 21-11). Usut punya usut, ternyata Lianne juga merupakan pebulu tangkis keturunan Indonesia, sama dengan pelatihnya. 

Oleh sebab itu, tak heran jika Lianne menggunakan Bahasa Indonesia sebagai media komunikasi dengan pelatihnya. 

Baca Juga

Kisah Inspiratif Susi Susanti, Pebulu Tangkis Profesional yang Borong Banyak Medali

2. Carolina Marin (Spanyol) 

Seperti dikisahkan, Carolina Marin alias El Pais, ratu tunggal putri Eropa ternyata mahir berbahasa Indonesia kala berkunjung ke Tanah Air untuk bertanding di Indonesia Masters 2019. 

Kala itu, Marin terjebak macet dan harus bertanya kepada supir taksi. Menariknya, pebulutangkis asal Spanyol itu bertanya dengan Bahasa Indonesia. Sontak, sang supir terkejut sekaligus kagum dengan Marin. 

Baca Juga

Denmark Minta Maaf Usai Sebut Fajar/Rian dan Marcus/Kevin Asal Malaysia

Marin ternyata mempelajari Bahasa Indonesia secara otodidak karena ingin mengobrol dengan para pebulutangkis asal Tanah Air. Sayangnya, Marin harus absen dalam banyak turnamen karena mengalami cedera ACL.

Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta