Vaksinasi Covid - 19 di Kota Cirebon Sasar Pelayan Publik Hingga Pelaku Usaha

KOTA CIREBON, iNEWS.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon menggelar kegiatan vaksinasi tahap awal bagi 250 orang pelayanan publik, swalayan dan toko moderen di pusat perbelanjaan CSB Mall, Jumat (18/6/2021).
Kegiatan ini berdasarkan pada surat ajuan Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM (DPK/UKM) Kota Cirebon.
Kegiatan serupa, pada hari Kamis (17/6/2021) juga dilakukan di pusat perbelanjaan Grage City Mall (GCM) Kota Cirebon, dengan jumlah yang sama 250 orang, bagi pekerja mall dan toko moderen.

"Pada hari Jumat kita kembali melaksanakan di pusat perbelanjaan ini, dengan sasaran utamanya para pekerja mall dan toko moderen," ujar Kasie Surveilans dan Imunisasi Dinkes Kota Cirebon, Bastijan.
Bastijan mengatakan, kegiatan vaksinasi massal karyawan swalayan merupakan ajuan DPK UKM. Di mana, dari pihak terkait mengusulkan kepada Dinkes Kota Cirebon untuk mevaksin 5.000 orang karyawan swalayan.
"Namun, karena adanya keterbatasan vaksin. Untuk sementara ini kita baru bisa melayani 500, atau baru dapat memenuhi 10 persennya permintaan vaksin karyawan," terangnya.

Baca Juga

Usai Vaksinasi Covid-19 Meninggal Dunia, Dinkes Badung Lakukan Penyelidikan Terkait KIPI

Mall Manager CSB Mall, Adwin Nugroho mengatakan, dengan telah divaksinasinya sejumlah karyawan swalayan, akan memberikan rasa nyaman bagi pengunjung swalayan tersebut.
"Kita sangat bersyukur, dari layanan vaksinasi yang juga bagian dari hasil kerjasama dengan intansi terkait ini pada akhirnya bisa dilaksanakan di CSB Mall. Karenanya, dengan ini kita berharap dapat memberikan rasa aman dan nyamannya bagi kalangan pengunjung kami," papar Adwin.
Adwin lebih lanju mengatakan, dari total 1.500 orang karyawan CSB Mall itu, baru 136nya yang divaksin tahap pertama ini.

"Ini dikarenakan ketersediaan vaksin dari pemerintah yang masih sangat terbatas. Jadi, untuk pelaksanaan vaksin karyawan harus bisa  berbagi dengan mall dan swalayan lainnya," terang Adwin.

Sekalipun demikian, lanjut Adwin, pihaknya masih berharap untuk ke depannya dari seluruh karyawannya,  bisa mendapatkan vaksinasi."Meski untuk vaksin tahap dua, kita masih menunggu arahan pemerintah. Akan tetapi, mungkin saja dari sekian banyaknya karyawan yang ada saat ini telah divaksin secara mandiri," tambah Adwin.

Editor : Miftahudin