JAKARTA, iNewsCirebon.id - Deretan mantan Timnas Indonesia yang sekarang nasibnya berbeda, salah satunya terlibat dalam kejahatan.
Nasib seseorang adalah rahasia langit yang tidak pernah bisa ditebak. Ada orang yang dulunya sukses, tetapi kini tidaklah demikian. Berbagai perubahan pun kerap terjadi kehidupan seseorang.
Berikut nasib pemain Timnas saat ini seperti yang dikutip dari okezone.com, Jumat (14/10/2022)
Nasib Mantan Pemain Timnas saat Ini
1.Fachri Firmansyah
Fachri saat ini bekerja sebagai security di sebuah perusahaan swasta. Bahkan, ia pernah dikabarkan menjadi kuli panggul di pasar.
Fachri Firmansyah sempat membela lambang garuda di dada. Akan tetapi karena cedera membuatnya harus mengubur mimpi untuk menjadi pesepakbola.
Lutut Fachri mengalami cedera ligamen saat membela Timnas Indonesia di Piala Cotif Spanyol pada 2014 silam.
2. Anang Ma’Ruf
Ma’Ruf memilih untuk berkarier sebagai ojek online pada 2015. Itu dilakukannya sambil menjadi pelatih SSB seperti sebelumnya.
Dia pernah membela klub-klub besar Indonesia, seperti Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya. Dia pun menjadi langganan Timnas Indonesia pada era 1995-2000.
Setelah gantung sepatu pada 2013 silam, Ma’Ruf menjadi pelatih SSB dan berinvestasi pada sebuah usaha di Bali. Sayang investasi itu berujung kegagalan karena tabungan selama bermain sepakbola pun ludes,Namun, kabar terakhir menyebutkan ia mendapat perhatian Pemerintah kota Surabaya untuk menjadi staf di bidang olahraga dan prestasi Dispora Surabaya. Ia bertugas mengawasi aset olahraga Pemkot Surabaya, termasuk Stadion Gelora 10 November yang dulu sangat akrab dengannya ketika menjadi pemain Persebaya.
3. Irvin Museng
Selanjutnya, ada Irvin Museng yang sempat mencuri perhatian pada 2005 silam di Donone Nations Cup U-12. Dia membantu Timnas Indonesia menjadi juara empat turnamen tersebut. Dia bahkan menjadi top skor dengan torehan 10 gol.
Irvin pernah main untuk PSM Makassar dan Pro Duta FC. Akan tetapi, cedera membuatnya pensiun dini pada 2013 silam. Kini, Irvin diketahui menjadi pebisnis.
4. Dedek Hendri
Pernah menjadi kiper Timnas Indonesia U-18, Dedek justru terjerumus ke lembah hitam pada 2008.
Dedek mundur dari Timnas Indonesia U-18 pada 2008 usai mendapatkan kabar orang tuanya bercerai. Dia pun pulang ke kampung halamannya, Pekanbaru, Riau. Menurut pengakua Dedek, perceraian orang tua membuatnya mengenal narkoba dan dunia begal. Pada 2016, Dedek pun ditangkap karena melakukan aksi begal bersejata api.
"Saya berhenti dari timnas pada 2008. Alasan saya berhenti dari timnas karena mendapat kabar kalau orang tua saya bercerai. Saya frustrasi karena ibu saya berpisah. Di sanalah, saya mulai mengenal dunia narkoba dan begal," ucap Dedek kepada Okezone usai ditangkap karena kasus begal di Pekanbaru pada 2016 silam.
Editor : Miftahudin