get app
inews
Aa Text
Read Next : Tidak Terima Ditilang Polisi, Motor Sendiri Dibakar

Lihatlah Tampang Pria yang Kejar Polisi Pakai Celurit Gegara Tak Terima Anaknya Ditilang

Jum'at, 26 November 2021 | 18:45 WIB
header img
Muhammad Nur alias Amad (39) ditangkap polisi setelah mengancam seorang polisi lalu lintas (Foto: Ist)

BANYUASIN, iNews.id - Seorang pria di Kabupaten Banyuasin, Muhammad Nur alias Amad (39) ditangkap polisi setelah mengancam seorang polisi lalu lintas (Polantas). 

Hal ini terjadi lantaran Amad tidak terima anaknya ditilang. Kasat Reskirm Polres Banyuasin, AKP M Ikang Ade Putra, mengatakan peritiwa itu terjadi sekitar pukul 07.30 WIB. 

Saat itu, petugas berinisial AN sedang melaksanakan giat razia kendaraan bermotor. 

"Petugas awalnya melakukan saksi tilang terhadap seorang pemuda karena berkendara tanpa memakai helm, tidak memiliki SIM, dan tidak membawa kelengkapan surat kendaraan," katanya, Kamis (25/11/2021). 

Tak lama kemudian, datang lah pelaku Amad mengendarai sebuah mobil Taft dan memarkirkan kendaraanya di tengah jalan. Saat itu, yang bersangkutan langsung menghampiri petugas. "Pelaku ini langsung marah-marah kepada Polantas yang bertugas. 

Dia tidak terima kalau anaknya dikenakan sanksi tilang," katanya. 

Kemudian, Amad kembali ke mobilnya dan mengambil sebuah senjata tajam jenis celurit. Pelaku langsung mengejar seorang petugas sembari mengayunkan senjata tajam tersebut. "Aksi tersebut kemudian berhasil dicegah, dan pelaku melarikan diri. 

Sementara korban mengalami luka di bagian kaki setelah sempat terjatuh ke parit saat dikejar korban," katanya. 

Tim Opsnal Sat Reskrim Polres Banyuasian dan Polsek Betung yang melakukan penyelidikan kemudian berhasil mengamankan pelaku beserta barang bukti di Desa talang Duku, Kecamatan Lais, Kabupaten Musi Banyuasin. 

"Pelaku mengaku tidak senang karena anak di tilang,” pungkasnya. 

 

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut