get app
inews
Aa Text
Read Next : Suka Menggunakan Parfum, Berikut Tips Agar Wangi Parfum Bertahan Lama

Kisah Rizky Arief Bangun Brand Parfum Lokal, Merintis dari Nol

Rabu, 31 Agustus 2022 | 09:52 WIB
header img
Kisah Rizky Arief bangun brnad parfum lokal, merintis dari nol. (Foto: DOK.iNews.id)

JAKARTA, iNews.id -  Kisah Rizky Arief bangun brand parfum lokal, merintis dari nol. Saat ini bisnis parfum lokal mempunyai daya tarik tersendiri, karena saat ini parfum menjadi kebutuhan orang untuk penampilan yang lebih sempurna. 

Dengan harga yang tidak terlalu mahal, sejumlah produsen lokal berusaha menghadirkan parfum dengan kualitas mumpuni, yang aromanya tahan lama layaknya parfum brand terkenal luar negeri. Salah satu brand parfum lokal HMNS atau kepanjangan dari PT Hadir Mengharumkan Nusantara pun hadir menjadi salah satu favorit konsumen parfum. 

Berikut kisah Rizky Arief bangun brand parfum lokal, yang dirangkum iNewsCirebon.id, Rabu (31/8/2022)

1. Memulai Bisnis dari Tahun 2022

Berdiri pada awal  tahun 2020, HMNS (yang juga bisa disebut 'humans') berusaha memberi survive untuk mengembangkan bisnis di tengah era pandemi dengan aktif berjualan melalui online. 

Bisnis ini pun lahir karena CEO HMNS, Rizky Arief Dwi P merasa minimnya opsi parfum dengan kualitas bagus dan harga terjangkau. Hal itulah yang sedikit menginspirasinya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat indonesia yang ingin merasakan kualitas parfum  brand luxuries namun dengan harga yang lebih murah. 

“Di bisnis perfumery aku bukan sebagai expert, tapi sebagai user, aku ngerasa dulu opsi buat milih parfum sangat sedikit dan parfum sebagai barang yang luxurious dan kalau beli yang murah gak bisa bersaing” Ujar Rizky pada IG Live @idxchannel pada (24/8/2022)

Dalam soal modal, HMNS tidak mempunyai investor namun menggunakan kas perusahaan sendiri. Rizky juga menceritakan dimana kendala di awal merintis adalah kesulitan dalam mengolah atau pembuatan parfum dengan kualitas yang ia inginkan, karena desainer parfum di Indonesia masih sangat sedikit dan bahan-bahannya sebagian juga butuh dari luar negeri juga. 

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut