INDRAMAYU, iNews.id - Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) sampaikan dukungan moril untuk keluarga besar Pertamina Cilacap, Jawa Tengah, sehubungan dengan insiden terbakarnya Tanki 36 T-102 di RU IV Cilacap, pada Sabtu (13/11/2021) malam tadi.
Hal itu disampaikan oleh Presiden FSPPB, Arie Gumilar melalui press rilis tertanggal 13 November 2021, di Jakarta.
"Inna lillahi wainna iliahi rojiuun, malam ini 13 November 2021, FSPPB menyatakan turut berduka kepada Perusahaan yang kita cintai ini, terkhusus saudara-saudari keluarga kami di RU IV cilacap. Sebagai Presiden FSPPB, mewakili seluruh Ketua Umum (Ketum), seluruh Pengurus dan Seluruh Pekerja Pertamina siap memberikan support moral dan fisik untuk penanggulangan kebakaran Cilacap, tanpa memandang holding/subholding, karena meskipun perusahaan dipecah belah, pekerja tetap satu. termasuk membatu dalam penyediaan armada pemadam, foam, manpower dan dalam upaya penanganan warga sekitar serta hal lainnya," tulis Presiden FSPPB, Arie Gumilar dalam press rilisnya.
Arie lanjut menyampaikan, saat ini FSPPB telah memerintahkan seluruh Ketum untuk berkoordinasi dengan manajemen di wilayah kerja masing-masing, serta seluruh pekerja untuk siap kapapun diperlukan dalam upaya pengendalian dan pemadaman musibah kebakaran tersebut.
"Saudara saudara kami di cilacap, kalian tidak sendirian," tambahnya memberi semangat.
Lebih lanjut, FSPPB juga meminta kepada perusahaan untuk mengerahkan segenap sumber dayanya secara maksimal agar kebakaran ini dengan segala potensi dampak yang kemungkinan terjadi bisa segera teratasi, dan distribusi BBM kepada masyarakat tetap terjamin.
"Kami memohon do'a dari seluruh rakyat Indonesia agar kebakaran segera teratasi dan musibah yang menimpa Pertamina tidak terjadi lagi dikemudian hari, sehingga Pertamina mampu terus menunaikan dengan baik tugasnya untuk menyediakan energi untuk seluruh negeri," pungkasnya.
Editor : Miftahudin