Diduga Alami Hipertensi, Seorang Ibu di Tasikmalaya Meninggal Usai Ikuti Balap Karung

TASIKMALAYA, iNews.id - Seorang ibu rumah tangga di Tasikmalaya, Jawa Barat, meninggal dunia usia mengikuti lomba 17san balap karung.

Sebuah video yang menunjukkan seorang ibu meninggal dunia usai mengikuti balap karung viral di media sosial. Wanita tersebut diketahui bernama Rini warga Tasikmalaya, Jawa Barat. Rabu (17/8/2022) 

Baca Juga

Jamret Disiang Bolong Terekam CCTV Warga di Cirebon Timur

Video tersebut viral disosial media, mengundang keprihatinan netizen. Di mana ibu Rini terlihat terjatuh saat sedang mengikuti lomba balap karung.

"Ya allh semoga husnul khotimah y..bunda (emoticon nangis)," ucap Khansa**** diakun Tiktoknya dikutip Kamis (18/8/2022).

Melansir dari berbagai sumber, ibu Rini berusia 29 tahun, diketahui memiliki riwayat sakit hipertensi. Dalam video yang viral tersebut, terdengar sorak-sorai penonton berubah menjadi kepanikan karena korban tidak sadarkan diri.

Baca Juga

Penemuan Mayat Wanita di Saluran Air Gegerkan Warga Panongan Cirebon

Korban terjatuh saat melompat dan dikatakan dari berbagai video yang viral. Ibu Rini langsung dibawa ke klinik terdekat, namun tidak tertolong.

Lantas apa aja gejala dari hipertensi?

Menurut Mayoclinic, kebanyakan orang dengan tekanan darah tinggi tidak memiliki tanda atau gejala, bahkan jika pembacaan tekanan darah mencapai tingkat yang sangat tinggi. Namun ad gejala yang umum dirasakan, antara lain;

Baca Juga

Minyak Goreng Bekas Jangan Dibuang Bunda,  Bisa Hasilkan Uang Loh!

* Sakit kepala

* Sesak napas

* Mimisan

Baca Juga

Ibu Rumah Tangga Tewas di Tangan Suami Gegara Kredit Panci

"Tetapi tanda dan gejala ini tidak spesifik dan biasanya tidak terjadi sampai tekanan darah tinggi mencapai tahap yang parah atau mengancam jiwa," keterangan Mayoclinic dikutip, Kamis (18/8/2022)

Sekadar informasi, hipertensi merupakan faktor risiko utama penyakit kardiovaskular, termasuk stroke, serangan jantung, gagal jantung, dan aneurisma. Mengelola tekanan darah sangat penting untuk menjaga kesehatan dan mengurangi risiko kondisi berbahaya ini.

Editor : Miftahudin