Ingin Cepat Hamil? Lakukan Olahraga Ini untuk Meningkatkan Kesuburan Wanita

OLAHRAGA tiidak hanya bermanfaat untuk kesehatan fisik, olahraga berikut ini juga dapat meningkatkan peluang hamil.

Olahraga memang terbukti dapat memperbaiki metabolisme dan sirkulasi darah. Jika dilakukan secara rutin dan teratur sesuai porsinya, olahraga juga akan dapat membantu produksi hormon yang bisa membantu pertumbuhan sel telur.

Baca Juga

Puluhan Bocah di Bawah Umur Dipaksa Minum Obat Kuat untuk Hamili Wanita ISIS

Dikutip iNews.id dari laman Klik Dokter, olahraga memang dapat meningkatkan fungsi kesuburan wanita. Bahkan, aktivitas tersebut juga dapat mengurangi risiko infertilitas akibat gangguan ovulasi.

Di sisi lain, olahraga juga sangat efektif dan terbukti dapat mengurangi tingkat stres. Hal itu tentu menjadi relevan karena stres dan kondisi mental tertentu dapat menurunkan produktivitas pembuahan.

Berikut ini adalah olahraga untuk meningkatkan kesuburan wanita.

1. Jogging Ringan

Olahraga yang dapat meningkatkan kesuburan adalah jogging ringan. Meski sederhana, olahraga ini dapat memperbesar peluang hamil. Lakukan aktivitas ini lima kali seminggu dengan durasi setidaknya 30 menit per hari.

Baca Juga

Membingungkan! Nenek 56 Tahun Hamil Bayi dari Putra Kandungnya, Ini Penjelasannya

Selain itu, olahraga ini memang bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh, memperbaiki suasana hati, meredakan stres, bahkan dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan diabetes.

2. Bersepeda Santai

Bersepeda pada dasarya bisa meningkatkan kekuatan otot perut, punggung, panggul, dan pangkal paha. Oleh sebab itu, olahraga ini cocok dilakukan guna mempersiapkan tubuh dalam menjalani kehamilan. Pasalnya, tubuh wanita bakal menopang berat badan yang akan bertambah saat hamil.

3. Yoga

Stres dan kondisi mental tertentu menjadi salah satu faktor utama yang dapat mengganggu kesuburan wanita. Guna menurunkan tingkat stres, yoga dapat menjadi pilihan yang bisa dicoba.

Baca Juga

Viral Emak-Emak Ngidam Pegang Hidung Wagub Ijeck, Netizen: Mantap Kali

Latihan ini mengkombinasikan pose atau gerakan tubuh dengan latihan meditasi untuk meningkatkan keseimbangan, pernapasan, kekuatan, konsentrasi, dan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Beberapa aliran yoga bahkan ada yang khusus untuk kehamilan. Yoga tersebut dapat meningkatkan aliran darah di area panggul, merelaksasi otot panggul, dan merangsang pembentukan hormon yang mempengaruhi kesuburan. Dengan begitu, proses pembuahan setelah berhubungan intim akan menjadi lancar.

4. Zumba

Zumba merupakan olahraga yang mirip dengan aerobik. Gerakannya dapat membantu membentuk tubuh menjadi semakin ideal. Dengan Zumba, kamu diharuskan untuk bisa mengontrol stamina tubuh. Zumba juga dapat menjadi olahraga yang dapat meningkatkan kesuburan. Oleh sebab itu, olahraga jenis ini semakin populer khususnya di kalangan wanita.

5. Renang

Baca Juga

Demi Cepat Hamil, Puluhan Wanita Tertipu 3 Dukun Palsu, Begini Modusnya

Berenang memungkinkan semua anggota tubuh mulai dari tangan, kaki, leher, kepala, hingga pinggang dan perut akan dipaksa bergerak ketika berenang.

Fleksibilitas otot-otot tubuh secara keseluruhan akan ditingkatkan saat melakukan olahraga renang. Berenang juga dapat meningkatkan kesehatan jantung dan efektif menghilangkan stres. Oleh sebab itu, berenang juga dapat menjadi olahraga yang bisa meningkatkan kesuburan.

6. Senam Kegel

Senam kegel dapat membantu meningkatkan peluang hamil pada perempuan secara efektif. Jenis olahraga ini bermanfaat untuk mengencangkan otot-otot disekitar panggul, kandung kemih, dan vagina.

Baca Juga

Cerita Rere PSK Online Kebanjiran Bokingan Saat Hamil, Dianggap Pelanggan Seksi dan Lebih Hot 

Senam ini memang identik dilakukan oleh ibu hamil atau setelah melahirkan. Kendati demikian, senam kegel juga bisa dimasukkan dalam program hamil dan dapat dilakukan secara rutin agar kesuburan meningkat.

Itulah olahraga untuk meningkatkan kesuburan khususnya pada wanita. sebagai catatan, beberapa studi telah membuktikan bahwa olahraga berlebihan juga berdampak tidak baik. Olahraga yang dilakukan secara ekstrem dan intensitas yang tinggi dalam satu waktu justru dapat menurunkan produksi hormon yang menstimulasi fungsi ovarium.

Akibatnya, justru akan terjadi gangguan ovulasi jika intensitas dan durasi olahraga tidak terkontrol atau berlebihan. Maka dari itu, olahraga untuk meningkatkan kesuburan selayaknya dilakukan secara proporsional.

Editor : Miftahudin