get app
inews
Aa Text
Read Next : KPU Kabupaten Cirebon Persoalan KPPS 25 Desa Kaliwulu Miskomunikasi

Dianggap Berkaromah, Makam Syekh Bayanillah di Desa Sampiran Sering Dikunjungi Politikus

Kamis, 14 Juli 2022 | 16:09 WIB
header img
Makam Syekh Bayanilah di Desa Sampiran, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon Dianggap Berkaromah ( Foto : Riant Subekti)

KABUPATEN CIREBON, iNews.id - Jelang pemilihan legislatif 2024, Makam keramat Syekh Bayanillah yang terletak di Desa Sampiran, Kecamatan Talun Kabupaten Cirebon, mulai sering didatangi pengunjung mencari karomah Waliallah tersebut.

Sosok Syekh Bayanillah sendiri merupakan guru spritual kedua kakak beradik yakni Raden Walangsungsang dan Nyi Mas Rarasantang yang menimba ilmu agama Islam.

Makam Keramat Syekh Bayanilah sering dijadikan tempat berdoa para politikus, untuk melancarkan hajatnya. Memohon doa restu dan keberkahan. Terlebih jelang pemilihan anggota legislatif. 

Tokoh masyarakat Desa Sampiran, Bambang Supriyanto menjelaskan, untuk memenuhi segala kebutuhan, manusia akan berusaha baik melalui gerak jasmani maupun gerak rohani, bisa melalui cara spritual ataupun mistis.

"Melalui cara-cara spiritual ini, manusia berusaha mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan tujuan untuk mencapai sesuatu yang berkenan dengan kebutuhannya," tuturnya, Kamis (14/7). 

Menurut Bambang, makam keramat Syekh Bayanilah memang menjadi incaran para pejabat atau calon pejabat, menjelang masa pemilihan umum. Mulai dari pejabat tingkat desa, kabupaten/kota, bahkan nasional pernah datang berziarah 

"Mau pemilihan lurah, dewan, bupati, wali kota itu ya ramai. Mereka kalau ke sini malam," bebernya.

Bambang menjabarkan tata cara ritual yang biasanya dilakoni pejabat. Sebelumnya mengambil wudhu, lalu menuju makam keramat Syekh Bayanilah, mereka berdoa dengan dipimpin juru kunci makam. Walaupun hanya berdoa di depan pintu makam yang tertutup, tidak mengurangi ke khusyukan.

"Setelah berwudhu, mereka berdoa di depan makam Syekh Bayanilah, walaupun pintunya tertutup, tetap tidak mengurangi ke khusyukan dalam memanjatkan doa meminta kemudahan dan kelancaran keinginan menuju kursi legislatif," ujarnya.

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut