Di depan Mentan, Ayu Pamer Pariwisata dan Capaian Produksi Pertanian Kabupaten Cirebon
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2021/10/25/1f96e_hps-41.jpg)
KABUPATEN CIREBON, iNews.id - Wakil Bupati Cirebon, Hj Wahyu Tjiptaningsih saat menghadiri puncak peringatan hari pangan sedunia (HPS) ke 41 di Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon, Senin (25/10/2021) memamerkan Pariwisata Kabupaten Cirebon di depan Menteri Pertanian, Dr. Syahrul Yasin Limpo, S.H., M.Si., M.H. dan tamu undangan lainnya.
"Mumpung lagi di Cirebon, silahkan pak barangkali bisa sekalian ziarah ke situs Sunan Gunung Jati, Cirebon juga terkenal dengan kulinernya ada empal gentong dan juga batik nya," ucap Ayu, sapaan akrab Wahyu Tjiptaningsih.
Selain memamerkan Pariwisata, Ayu juga melaporkan jika produksi pertanian di kabupaten Cirebon setiap tahunya mengalami pasang surut. Rata-rata produksi beras di Kabupaten Cirebon per tahun mencapai 90 ribu ton.
"Produksi padi Kabupaten Cirebon, ini berkontribusi terhadap suwa sembada pangan nasional," ujar Ayu.
Ayu juga mengatakan, selain produksi padi, Kabupaten Cirebon juga mengahasilkan komoditi lainya, seperti mangga gedong gincu dan bawang merah. Produksi gabah kering giling rata-rata pertahun 545.290 ton, sedangkan untuk mangga gedong gincu 42.109 Ton, dan bawang merah mencapai 360.703 ton.
"Di tahun 2021 ini, Kabupaten Cirebon sudah melakukan ekspor sebanyak 67 ton ke Singapura. Karena terdampak Covid 19, pada tahun ini ekspor mangga ke beberapa negara seperti Malaysia, Quait, Arab Saudi, Oman, Qatar dan Hongkong yang jumlahnya mencapai 35 ton pertahun ini terpaksa berhenti," jelasnya.
Ayu juga mengatakan, Pemerintah Kabupaten Cirebon ke depan akan menargetkan produksi gabah kering giling sebanyak 572 ribu ton pada tahun 2024. Dengan target tanam sebanyak 93 ribu Ha.
Editor : Miftahudin