Penampakan Vino Sapi Jumbo Milik Jokowi untuk Idul Adha, Bebas PMK dan Diberi Makanan Bergizi

SULBAR, iNews.id - Seekor sapi berukuran jumbo berhasil memikat Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sapi yang diberi nama Vino itupun melewati seleksi kesehatan ketat dan dinyatakan bebas dari Penyakit Mulut Kuku (PMK) serta dirawat layaknya manusia. Rencananya sapi sehat itu untuk kurban di Hari Raya Idul Adha 1443 H. 

Sapi milik Ahmad, peternak asal Desa Kebun Sari, Kecamatan Wonomulyo yang diberi nama Vino ini bukanlah sapi yang biasa. Di mana, sapi berbobot 1 ton lebih jenis limosin ini berhasil lolos sebagai sapi yang hendak dibeli oleh orang nomor 1 di Indonesia yakni Presiden Jokowi.

Baca Juga

Sri Mulyani Sahkan Tunjangan Tambahan PNS Tiap Bulannya, Ini Jenis dan Cara Menghitungnya

Sejak sapi milik Ahmad telah dinyatakan lolos seleksi ketat sebagai sapi kurban Presiden setiap harinya sapi tersebut di rawat layaknya manusia.

Tak hanya dalam segi kebersihan. Namun, juga pemberian makan yang diberikan sapi ini merupakan makanan khusus. Di mana, setiap hari sapi tersebut diberi makanan berupa batang pohon pisang, ampas tahu serta dedaunan khusus untuk membuat sapi tersebut tetap sehat. 

BACA JUGA:

Baca Juga

Waspadai Wabah PMK Jelang Idul Adha, Ini yang Dilakukan Pemda Kota Cirebon

Fenomena Langka Bulan Baru Stroberi Mikro, Catat Waktu Munculnya Malam Ini

Pemberian makanan bahkan diberi jadwal tertentu, di mana pagi harinya menu khusus batang pisang dan siang ampas tahu serta sore harinya daun segar.

Diketahui, usia sapi 2,5 tahun memiliki bobot 1 ton, 100 Kilogram ini juga dinyatakan sehat dan bebas dari PMK. Kondisi sapi ini sendiri memang terlihat sehat dan juga bersih, bahkan kandang sapi dibersihkan oleh pemiliknya hingga tiga kali sehari.

Baca Juga

Makin Bertambah, 97 Bangkai Kambing Misterius yang Dibuang ke Sungai Positif PMK

Pemilik sapi mengaku sangat senang sapi miliknya dibeli Presiden Jokowi seharga Rp100 juta. Sapi ini sendiri lolos setelah melalui tahapan seleksi ketat dari tiga ekor sapi lainnya oleh dinas peternakan.

Seleksi dan pemeriksaan ketat meliputi cek kesehatan sapi, ukuran tubuh sapi serta bobot sapi. Bahkan, di tengah wabah PMK sapi tersebut harus bebas dari gejalah mulut dan kuku.

BACA JUGA: 

Baca Juga

Puluhan Sapi Terinfeksi PMK, DKPPP Kota Cirebon Locdown BPTP

Sadar Menyimpang, Tiga Orang Warga Kota Tegal Keluar Dari Afiliasi Khilafatul Muslimin

Editor : Miftahudin