JAKARTA, iNews.id - Mengapa Indomaret dan Alfamart selalu berdekatan? Pertanyaan tersebut tentu pernah terbesit dalam pikiran Anda, mengingat keduanya merupakan bisnis ritel terbesar di Indonesia dengan lokasi jaringan yang selalu berdekatan.
Tak jauh dari lokasi Anda menemukan Indomaret, Alfamart pasti akan Anda jumpai dan begitupun sebaliknya.
Sebagian besar akan menganggap hal tersebut justru dapat merugikan salah satu bisnis ritel. Pasalnya, konsumen yang sudah berbelanja di Indomaret diyakini tidak akan pergi ke Alfamart dan sebaliknya.
Sebagaimana yang telah kita ketahui bahwa Indomaret dan Alfamart sama-sama menjual produk yang sama. Harga barang di kedua bisnis ritel tersebut bahkan terbilang hampir mirip.
Sehingga jika keduanya berada di lokasi yang berdekatan, persaingan antara Indomaret dan Alfamart dianggap akan semakin tinggi. Lalu, benarkan anggapan tersebut?
Alasan Indomaret dan Alfamart selalu berdekatan Indomaret dan Alfamart merupakan bisnis ritel di Indonesia yang didirikan di waktu yang berdekatan, yakni pada tahun 1988 dan 1989.
Kedua bisnis ritel ini memang sengaja memilih lokasi yang berdekatan untuk gerainya sebagai salah satu strategis marketing.
Dengan lokasi yang berdekatan, maka kedua bisnis ritel tersebut akan memperoleh demand pasar yang lebih besar.
Hal ini didasarkan pada Teori Hotelling dimana dua industri yang bersaing, baik dari segi lokasi maupun harga produknya dapat memaksimalkan laba pasar.
Kedua industri atau bisnis pun dapat menghasilkan persentase keuntungan 50:50.
“Jadi, persaingan itu justru membentuk dan meningkatkan permintaan, menguatkan pasar. Kalau dia main sendiri, pasarnya itu gak besar-besar. Market akan besar jika dinamis, bagusnya persaingan itu membawa konsumen untuk beli, kalau monopoli justru mematikan demand," ungkap Yuswohady, Pakar Marketing dan Managing Partner Inventure.
Selain itu, strategi tersebut merupakan salah satu cara menghemat budget untuk keperluan melakukan riset lokasi bagi Indomaret dan Alfamart.
Dengan demikian, baik Indomaret maupun Alfamart bisa langsung mendirikan gerainya di lokasi yang sudah jelas memiliki demand pasar yang tinggi.
"Sebenarnya ketika Alfamart duluan yang datang ke lokasi, maka sebenarnya Alfamart sedang membangun ekosistem demandnya, nah ketika sudah terbentuk, maka Indomaret tidak perlu repot melakukan survei demand, sehingga dia ambil lokasi di situ, karena marketnya sudah dibentuk oleh Alfamart. Sebaliknya juga gitu, ketika Indomaret datang duluan di suatu kawasan dan marketnya terbentuk, maka itu akan membuat Alfamart datang," imbuh Yuswohady.
Editor : Miftahudin